Media Vietnam Sindir Patrick Kluivert Jelang Babak Keempat, Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Banyak tapi...

Jakarta, tvOnenews.com- Tak dirasa timnas Indonesia sebentar lagi akan menghadapi laga keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Media vietnam pun menyorotinya.

Meski kurang lebih 3 bulan lagi babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dilaksanakan, Timmas Indonesia harus siap. Dengan perpaduan pemain naturalisasi dan lokal yang sudah dipilih Patrick Kluivert. 

Siapa sangka ditengah progres memasuki babak keempat skuad garuda semakin disorot dunia. Tentunya, dilihat dari kualitas Timnas Indonesia yang kian meningkat.  

Salah sattunya, ada media Vietnam yang selalu menyoroti progres Timnas Indonesia. Bahkan belum lama ini, menyinggung adanya enam pemain Timnas Indonesia tidak memiliki klub untuk dibela.

Pasalnya, akhir-akhir ini, para penggawa Skuad Garuda banyak yang meninggalkan klub asalnya karena habis kontrak.

Sebelumnya pada Juni kemarin sekitar enam pemain yang berstatus sebagai bebas agen, atau menganggur. Siapa saja mereka?. 

Sekitat enam pemain, adalah Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, Rafael Struick, Jordi Amat, Justin Hubner, dan Thom Haye. Namun, kabar baiknya Hubner sudah dipersunting klub Fortuna Sittard. 

Sementara Rafael Struick, Thom, dan Jordi sudah melihat sedikit masa depannya. Diisukan mulai ada klub yang pepet. 

Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan bertarung di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober mendatang.

Maka melihat para pemain naturalisasi tersebut, Media Vietnam menilai bisa melemahkan kekuatan yang dimiliki Pasukan Skuad Garuda.

Pasalnya, kemungkinan pemain-pemain ini akan mengalami penurunan kebugaran, performa, dan feel terhadap si kulit bundar.

"Situasi ini menimbulkan banyak kendala dalam proses persiapan tim," tulis Soha. 

"Kurangnya dengan lingkungan bermain yang stabil memengaruhi performa, kebugaran, dan perasaan terhadap bola." sambung Soha.

"Stuasi ini, jadi faktor penting dalam perjalanan meraih tiket ke putaran final Piala Dunia bagi Indonesia," jelas laporan tersebut.

Dengan begitu kondisi pemain-pemain di atas, dirasa bisa menentukan nasib Indonesia di putaran keempat mendatang.

Kendatinya, Patrick Kluivert dan pihak PSSI dianggap harus memikirkan hal ini, karena tak hanya membawa masalah pribadi bagi sang pemain.

"Tekanan semakin meningkat ketika AFC mengubah keputusannya dari menggelar putaran keempat di tempat netral menjadi menyerahkan penyelenggaraan kepada Qatar dan Arab Saudi, calon rival Indonesia."

"Maka tim asuhan Kluivert itu harus bersaing dalam kondisi kurang menguntungkan, baik secara geografis maupun dari segi tekanan penonton," jelas Soha.(klw)