- Istimewa
Perkuat Peran PKK untuk Pelayanan Keluarga yang Lebih Inklusif
Jakarta, tvOnenews.com - Peran Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) menjadi sangat strategis dalam mendukung pembangunan daerah melalui pendekatan keluarga. Di berbagai wilayah Indonesia, dengan beragam tantangan geografis dan sosial, kehadiran TP PKK yang aktif dan adaptif menjadi kunci dalam mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya di tingkat akar rumput.
Untuk itu, keberlanjutan kepemimpinan dalam tubuh TP PKK menjadi faktor penting yang menentukan efektif tidaknya pelaksanaan program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Pelantikan Pj Ketua TP PKK bukan hanya seremonial, tetapi juga bentuk penegasan tanggung jawab atas kesinambungan gerakan pemberdayaan masyarakat berbasis keluarga.
Pemerintah pusat terus mendorong sinergi antara pemerintah daerah dan gerakan PKK agar mampu menjawab tantangan zaman, termasuk melalui penguatan layanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, sanitasi, serta ketahanan keluarga. Di sisi lain, kepemimpinan yang memahami kondisi lapangan dan memiliki pengalaman memadai sangat diperlukan agar gerakan PKK bisa lebih relevan dan solutif.
Konteks inilah yang melatarbelakangi penugasan Tyas A. Fatoni sebagai Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi Papua. Sebagai sosok yang telah beberapa kali mengemban tugas serupa di berbagai provinsi, pengalaman Tyas menjadi modal utama untuk memperkuat peran PKK dalam menjawab berbagai tantangan pembangunan di Papua.
Penugasan ini juga mencerminkan kesinambungan peran perempuan dalam mendampingi proses pembangunan daerah secara aktif, bukan hanya sebagai simbol, tetapi juga sebagai motor penggerak program-program strategis yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Tyas A. Fatoni resmi menjabat sebagai Pj Ketua TP PKK Provinsi Papua berdasarkan Keputusan Ketum TP PKK Nomor 009/KEP/PKK.PST/VII/2025. Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian menyatakan keyakinannya bahwa Tyas mampu mengemban amanah ini dengan baik.
“Saya percaya bahwa Ibu sebagai Pj Ketua TP PKK akan melaksanakan tugas dan kewajiban dengan sebaik-baiknya disertai penuh rasa tanggung jawab untuk meningkatkan peran serta PKK dalam mewujudkan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga,” ujar Tri.
Dalam kesempatan yang sama, Tyas juga ditugaskan sebagai Pj Ketua Pembina Posyandu Provinsi Papua. Tri menekankan pentingnya penguatan layanan dasar di Posyandu agar tidak hanya fokus pada kesehatan, tapi juga mencakup pendidikan, sanitasi, perlindungan sosial, dan pembangunan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan 6 SPM ini harus banyak kegiatan-kegiatan yang penuh inovasi dan menyentuh langsung pembangunan yang diperlukan, terutama tentang sanitasi karena ini dasar kesehatan masyarakat di sana,” kata Tri.
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian yang hadir dalam kegiatan ini juga memberikan dukungan penuh. Ia berharap sinergi antara pemerintah daerah dan PKK dapat terus diperkuat untuk menjangkau kebutuhan riil masyarakat Papua.
“Selamat bertugas bagi pejabat yang baru. Mari kita dukung pejabat yang baru untuk melakukan tugas yang baik. Doa kita kepada Pak Fatoni dan Ibu untuk bisa bekerja melaksanakan tugas dari negara,” ucap Tito.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Pj Gubernur Papua Agus Fatoni, mantan Pj Gubernur Papua Ramses Limbong, serta pejabat TP PKK periode sebelumnya Kardina Limbong. Hadirnya para pemangku kebijakan ini menjadi simbol komitmen bersama untuk memastikan PKK tetap menjadi ujung tombak pelayanan keluarga di Papua secara inklusif dan berkelanjutan.