- Kolase tvOnenews.com
Bupati Gunungkidul Banting Asbak Sampai Remuk Berkeping-keping, Tak Tahan dengan Penipu yang Bawa Namanya: Aku Iso Dadi Buto!
tvOnenews.com - Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih ngamuk.
Amarah Endah Subekti memuncak hingga membanting benda seperti asbak yang berada di hadapannya hingga pecah berkeping-keping.
Aksi ini sontak mengejutkan netizen khususnya warga Gunungkidul dan sekitarnya.
Sebab, ibu Endah Subekti yang dikenal ramah dan membela rakyatnya justru terlihat lepas kedali hingga amarahnya memuncak dan membanting asbak.
Insiden ini berawal saat Endah menemui seorang pelaku penipuan yang mencatutkan namanya dengan modus memasukkan warga menjadi seorang ASN.
Pelaku memulai dengan modus kejahatan baru dengan merental, menggadaikan, hingga menjual mobil milik warga Gunungkidul.
- Tiktok @endahsubektiofficial
Momen ini bukan sekedar drama, hal ini dipicu karena keresahan masyarakat atas maraknya kasus penipuan yang mengatasnamakan pejabat di wilayah Gunungkidul, D.I.Yogyakarta.
“Jangan anggap saya bodoh, sudah jelas kamu yang meminta uangnya, kamu yang mengembalikan. Kok ndadak mubeng-mubeng (kok berputar-putar penjelasannya),” ungkap Bupati Gunungkidul, Endah Subekti pada video yang beredar melalui akun TikTok @endahsubektiofficial.
“Mbok kira kowe mandang aku sembadra, aku iso dadi buto ngerti ra! (kau kira aku selalu berperilaku lembut, aku bisa jadi raksasa tau nggak!)” sambungnya.
Oknum penipu tersebut ramai dibicarakan lantaran mencatutkan nama Bupati Gunungkidul itu.
Pelaku mengaku sebagai orang yang dekat dengan Bupati Endah Subekti. Kemudian, ibu Bupati tersebut langsung menemui oknum penipu yang tengah berada di Playen.
“Kowe reti ra janjiku dadi Bupati? Aku mesti bela rakyat. Nek ono wong ganggu rakyat, sampe ono sing lecet kulite, musuhe karo aku ngerti ra! (kamu tahu nggak janjiku jadi bupati? Aku harus bela rakyat. Kalau sampai ada orang ganggu rakyat, sampai ada yang lecet kulitnya, musuhnya sama aku, tahu nggak!)” tegas Endah Subekti dengan nada tinggi.
- Tiktok @endahsubektiofficial
Endah mengatakan bahwa akibat dari modus pelaku, warganya yang menjadi korban harus membayar sejumlah uang.