news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan dicadangkan saat membela Oxford United.
Sumber :
  • Oxford United

Marselino Ferdinan Bikin Eropa 'Bingung' Padahal Namanya Tak Dikenal, Pemain Oxford Kaget Lihat Ole Romeny di Indonesia Sudah Seperti...

Marselino Ferdinan dan Ole Romeny bersama Oxford United bikin geger Eropa. Bahkan saat baru tiba jelang Piala Presiden 2025, Oxford United jadi sorotan suporter
Selasa, 8 Juli 2025 - 10:02 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Kisah Marselino Ferdinan dan Ole Romeny bersama Oxford United mendominasi pemberitaan, membuktikan bahwa pesona dua pilar muda Garuda ini belum surut, baik di level klub maupun tim nasional.

Kehadiran Oxford United di Piala Presiden 2025 memang menyita banyak perhatian. 

Klub asal Inggris ini tidak hanya membawa nama besar Liga Championship, tapi juga membawa dua nama populer: Marselino Ferdinan dan Ole Romeny.

Laga perdana mereka melawan Liga Indonesia All Stars menjadi momen tak terlupakan, baik bagi para pemain, penonton, maupun media. 

Sorotan publik bukan hanya soal skor 6-3 yang mencolok, tetapi juga tentang sambutan emosional dan atmosfer yang dirasakan kedua pemain Timnas saat kembali ke Jakarta.

Marselino Ferdinan dan Ole Romeny, Dua Pilar Timnas Indonesia
Sumber :
  • tangkapan layar Youtube Vindes

 

Dari sambutan heboh di Bandara Soetta, hingga keharuan Ole Romeny bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) sebagai pemain klub, momen-momen ini menjelma menjadi narasi viral yang penuh makna. 

Berikut adalah top 3 artikel terpopuler hari ini yang menyangkut Timnas Indonesia dan Piala Presiden 2025.

1. Marselino: Sambutan Gila Buat Oxford Kaget, Ole Romeny Jadi Magnet Fans

Oxford United tiba di Jakarta pada 3 Juli 2025 untuk mengikuti Piala Presiden, dan disambut dengan gegap gempita oleh publik. 

Marselino Ferdinan, pemain Oxford United
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Vindes

 

Marselino Ferdinan, gelandang muda Timnas Indonesia yang kini membela Oxford, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. 

Dalam podcast YouTube Vindes, Marselino membagikan kisah menarik saat rekan-rekannya di Oxford terkejut dengan antusiasme fans di Indonesia, terutama terhadap Ole Romeny, pemain keturunan Indonesia yang kini jadi pujaan publik.

“Mereka kaget lihat Ole diajak foto, itu agak berbeda dengan culture di sana,” ujar Marselino.

Sambutan luar biasa itu membuat suasana semakin cair. Banyak pemain Oxford mulai berdiskusi tentang budaya Indonesia di ruang ganti. Ole Romeny sendiri mengaku sangat menikmati pengalaman ini.

“Itu seperti pengalaman baru yang luar biasa,” kata Ole.

Tak hanya jadi ajang unjuk gigi kualitas sepak bola, kehadiran Oxford juga mempertemukan dua dunia berbeda, Liga Inggris dan fanatisme khas Indonesia. 

Setelah menghadapi Liga Indonesia All Stars, mereka dijadwalkan melawan Arema FC pada 10 Juli mendatang.

2. Gianluca Di Marzio: Marselino Ferdinan Bikin Dunia Eropa Bingung

Popularitas Marselino Ferdinan rupanya tak berhenti di Indonesia. Media ternama Italia, Gianluca Di Marzio, melaporkan bagaimana nama gelandang 20 tahun ini tiba-tiba meledak di kancah internasional—bukan hanya karena performa, tapi karena interaksi digital yang luar biasa.

Marselino Ferdinan dan Ole Romeny
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Vindes

 

“Indonesia dan sepak bola. Pasangan yang tidak membangkitkan emosi besar di kalangan penggemar sepak bola di seluruh dunia. Namun, di Indonesia, sepak bola adalah hal serius,” tulis Di Marzio.

Media Italia itu terkesima dengan jumlah interaksi yang diraih akun-akun pemain Timnas Indonesia, terutama setelah Marselino mencetak dua gol ke gawang Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 19 November 2024.

“Pesepakbola itu benar-benar meraup untung besar di media sosial dan mengumpulkan jutaan interaksi,” lanjut laporan tersebut.

Fenomena ini membuat mereka bertanya-tanya, bagaimana mungkin negara yang belum punya prestasi besar di level internasional bisa memiliki fanbase digital sebesar itu. 

Jawabannya, tentu, ada pada cinta rakyat Indonesia terhadap Merah Putih, dan Marselino menjadi salah satu simbolnya.

3. Ole Romeny: Aneh Tapi Bangga Main di GBK Bukan untuk Timnas

Laga pembuka Piala Presiden 2025 melawan Liga Indonesia All Stars jadi momen istimewa buat Ole Romeny. 

Penyerang Oxford United dan Timnas Indonesia, Ole Romeny
Sumber :
  • tvOnenews.com - Ilham Giovanni

 

Striker Timnas Indonesia itu mengaku sempat merasa "aneh" saat tampil di GBK bersama Oxford United. Biasanya, stadion ini ia bela untuk Timnas, bukan klub asing.

“Itu sedikit aneh karena semua kenanganku dengan tim nasional… sekarang kamu hanya lihat orang Oxford di hotel,” ungkap Ole di podcast YouTube Vindes.

Namun, sensasi "asing" itu tak berlangsung lama. Sambutan publik dan pengalaman membela klub di tanah kelahirannya justru menjadi momen tak terlupakan. 

Ole pun merasa bangga bisa membawa rekan-rekannya dari Inggris merasakan atmosfer luar biasa sepak bola Indonesia.

“Itu sangat menyenangkan. Seperti semua orang menunggu kami, itu pengalaman baru bagi mereka,” kata Ole.

Setelah resmi menjadi WNI, Ole memang langsung jadi bagian penting Timnas Indonesia. 

Penyerang timnas Indonesia, Ole Romeny melakukan selebrasi.
Sumber :
  • tvOnenews - Taufik Hidayat

 

Gol-golnya melawan Australia, Bahrain, dan China mempertegas statusnya sebagai striker masa depan Garuda. Kini, meski membela Oxford, cinta dan identitasnya sebagai bagian dari Indonesia tak tergantikan.

Cerita Marselino Ferdinan dan Ole Romeny tak hanya menarik karena popularitas atau gol-gol penting. Lebih dari itu, keduanya menjadi simbol baru semangat dan harapan suporter Indonesia. Oxford United memang datang ke Indonesia sebagai peserta tamu, tapi kehadiran mereka—terutama lewat Marselino dan Ole—telah menghidupkan kembali euforia publik terhadap sepak bola nasional.

Piala Presiden 2025 jadi bukti bahwa ketika dunia belum melirik, kita sudah lebih dulu mencintai. Dan ketika talenta-talenta terbaik seperti Marselino dan Ole diberi ruang untuk tumbuh, bukan tak mungkin mimpi besar sepak bola Indonesia akan segera jadi kenyataan.

“Kasih sayang juga ditunjukkan di web: semua anggota tim Indonesia memiliki jutaan pengikut, meskipun mereka belum terlalu sukses secara profesional,” tulis Gianluca Di Marzio.

Oxford United dijadwalkan menghadapi Arema FC pada 10 Juli 2025. Laga ini tak sekadar pertandingan, tapi juga panggung lanjutan bagi para pilar Garuda untuk menunjukkan bahwa mereka bukan hanya, tetapi juga vital untuk masa depan sepak bola Indonesia. (udn)
  

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral