news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Agam Rinjani, sosok relawan SAR pengangkut jenazah pendaki asal Brasil, Juliana Marins di Gunung Rinjani.
Sumber :
  • Kolase tangkapan layar YouTube Deddy Corbuzier & Instagram/@agam_rinjani

Perjuangan Agam Rinjani Buru-buru Naik Gunung Rinjani Demi Evakuasi Juliana Marins: Aku Bawa Kabur Motor Polisi

Agam Rinjani menceritakan perjuangan ketika naik ke puncak Gunung Rinjani untuk evakuasi Juliana Marins, pendaki asal Brasil terperosok ke jurang 600 meter.
Rabu, 2 Juli 2025 - 07:05 WIB
Reporter:
Editor :

"Jadi, aku menghitung kebutuhan di sana, peralatan pribadi di rumah kurang. Makanya aku ke Bandung sekalian pinjam alat," jelasnya.

Berdasarkan beberapa video viral di media sosial, Agam sudah dicecar netizen Brasil ketika mengendarai mobil menuju bandara.

"Aku mau buka lagi (Instagram), aku dipanggil harus disuruh naik pesawat. Baru mau buka lagi, aku dimarahi pramugari," ucapnya.

Tiba di Lombok, ia terkejut pihak keluarga Juliana menghubungi dirinya sehingga harus segera sampai ke Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGN).

"Aku mau cepat ke sana butuh kendaraan paling cepat, aku sempat tanya ada helikopter jemput saya buat ke atas biar nggak jalan kaki lagi," terangnya.

Alih-alih keinginan tersebut terwujud, ia harus menyewa mobil untuk tiba ke Basecamp Sembalun.

Di Kota Mataram, Agam masih kekurangan tali karmantel, kebetulan peralatan tim Basarnas di flying camp juga kurang.

Ia bersyukur dapat pinjaman alat sesuai kebutuhan dan langsung tancap gas ke Basecamp Sembalun.

"Aku suruh porter duluan bawa tali dan peralatan biar sampai duluan. Aku pulang ke rumah buat bawa persiapan makanan seminggu," katanya.

Hal paling mengejutkan ketika ia dan Tyo Survival lari terburu-buru untuk naik ke lokasi flying Gunung Rinjani.

"Saking cepatnya sampai kami bawa lari motor polisi, aku bilang 'mas pinjam motornya ya'. Kita langsung ambil kuncinya saking buru-burunya," kelakar dia.

Ketika tiba di flying camp, prediksi Agam melihat sketsa titik lokasi terjatuhnya Marins meleset.

Ia tidak menyangka kemiringan tebing kedalaman 200-600 meter sangat curam, sehingga harus benar-benar safety.

Beruntungnya, ia dipercaya turun paling bawah, alhasil menemukan jasad Juliana Marins yang sudah berlumuran darah dan meninggal dunia.

(hap)

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral