Patrick Kluivert Didesak Mundur dari Timnas Indonesia, Jauh-jauh Hari Denny Darko Pernah Ramalkan Kalau...

tvOnenews.com - Timnas Indonesia telah menyelesaikan pertandingan terakhir mereka di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 10 Juni 2025.

Dalam laga penutup tersebut, skuad yang dipimpin oleh Patrick Kluivert menghadapi tim nasional Jepang sebagai lawan terakhir.

Sayangnya, Garuda harus menelan kekalahan telak, di mana mereka dibantai oleh Samurai Biru dengan skor mencolok 0-6.

Kekalahan ini semakin memperburuk catatan Patrick Kluivert sejak ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia pada Januari 2025.

Pada pertandingan perdananya, skuad yang diperkuat Jay Idzes dan kawan-kawan juga mengalami kekalahan besar saat menghadapi Australia pada 20 Maret 2025. Mereka kalah dengan skor 1-5.

Kekalahan telak dari Jepang membuat tak sedikit pihak kembali mempertanyakan kinerja Patrick Kluivert sebagai pelatih pengganti Shin Tae-yong.

Banyak juga yang mulai ragu, apakah eks pemain Barcelona itu bisa mengantarkan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 atau tidak.

Desakan bahkan datang dari sosok mertua Arhan Pratama, Andre Rosiade. Wakil Ketua Komisi AVI DPR RI tersebut mengancam agar Patrick Kluivert dipecat, jika gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

"Kalau gagal di putaran keempat (tidak lolos Piala Dunia 2026) ya menurut saya Patrick Kluivert dkk harus dipecat, konsekuensi," kata Andre Rosiade tegas.

"Anda memecat STY (Shin Tae-yong) dalam rangka memilih prestasi yang lebih bagus dan bisa lolos ke Piala dunia kalau tidak mampu yang dipecat saja," sambungnya.
 

Lantas, apakah Patrick Kluivert, yang hadir sebagai pengganti Shin Tae-yong, bisa membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026?

Denny Darko dalam video yang diunggah di kanal YouTube-nya pada 21 Maret 2025 memprediksi, bahwa bukan tidak mungkin jika Shin Tae-yong akan kembali lagi ke Timnas Indonesia.

Tak cuma sekali, pada bulan Januari 2025 lalu, ahli tarot tersebut juga pernah memprediksi bahwa Shin Tae-yong bisa saja kembali dan menggeser posisi Patrick Kluivert.