- Kementerian LHK
8 Kali Keguguran, Rosa Akhirnya Melahirkan Bayi Badak Sumatera Betina
Lampung - Rosa, induk badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) akhirnya melahirkan anak pertamanya yang berjenis kelamin betina di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK), Lampung.
Kelahiran anak ini merupakan hasil dari penantian panjang Rosa yang sudah menempati SRS TNWK sejak tahun 2005. Rosa baru bisa dikawinkan tahun 2015. Namun badak Sumatera ini mengalami keguguran berkali-kali.
Rosa tercatat 8 kali keguguran sampai tahun 2020. Kelahiran kali ini adalah hasil dari kebuntingan yang ke-9 dari pejantan bernama Andatu. Kelahiran anak Rosa-Andatu menambah jumlah badak di Way Kambas menjadi delapan ekor.
Rosa melahirkan anaknya pada Selasa (24/3/2022) pukul 11.44 WIB.
“Kelahiran badak Sumatera ini merupakan sebuah kabar gembira di tengah upaya Pemerintah Indonesia dan mitra kerja meningkatkan populasi badak Sumatera,” ujar Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Wiratno, seperti dikutip dari Forest Digest, Kamis (31/3/2022).
Zulfi Arsan, dokter hewan di TN Way Kambas, mengatakan, Rosa menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Proses kelahirannya berlangsung selama hampir tiga jam sampai dengan bayi badak lahir.
Seluruh proses melahirkan serta kesehatan induk dan anak pasca kelahiran diawasi oleh tim dokter hewan SRS TNWK dari Yayasan Badak Indonesia (YABI).
Zulfi dibantu empat dokter menangani satwa di Way Kambas. Mereka adalah drh Ni Made Ferawati, drh Aprilia Widyawati, dan drh Vidi Saputra, di bawah koordinasi oleh drh Zulfi Arsan.
Juga para perawat satwa—Sugiyanto, Soca Adi Fatoni, dan Lamijodan—dokter hewan dari White Oak Conservation serta perawat satwa senior Paul Reinhart dari Kebun Binatang Cincinnati, Amerika Serikat.
Ada juga tim dokter dari KLHK drh Dedi Candra, drh Diah Esti Anggraini dari Rumah Sakit Gajah Balai TN Way Kambas, dan drh Bongot Huaso Mulia dari Taman Safari Indonesia.
Menurut Zulfi Arsan, selama hamil Rosa mendapatkan pemberian tambahan hormon penguat janin hingga menjelang masa melahirkan.
Andatu merupakan badak Sumatera pertama di Asia yang lahir dalam penangkaran setelah 124 tahun sejak kelahiran anak badak Sumatera di Kebun Binatang Calcutta, India.
Andatu lahir dari hasil perkawinan badak jantan Andalas dan induknya, Ratu.
Sejak 2004, Rosa sering muncul di jalan, kebun, kampung dan bertemu dengan kendaraan serta manusia di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Perilaku Rosa yang tidak takut dengan manusia berpotensi mengancam keselamatannya, serta kemungkinan terjangkit penyakit dari hewan ternak.
TN Way Kambas memutuskan menariknya ke pusat penangkaran pada 25 November 2005. (forest digest/act)