- Kolase tvOnenews.com/ Tangkapan Layar YouTube Seleb Oncam News/ ANTARA
Di Hadapan Sutiyoso, Hercules Bilang Dirinya Dimarahi 'Orang Terdekat' Imbas Keceplosan Sebut Bau Tanah, Ternyata...
tvOnenews.com - Ketua Umum GRIB Jaya Hercules Rosario Marshal mengaku sudah dimarahi oleh orang terdekatnya gara-gara menyebut "bau tanah" kepada Sutiyoso.
Seperti diketahui, Hercules baru-baru ini mendatangi kediaman Jenderal TNI (Purn.) Sutiyoso di kawasan Cibubur, Kota Bekasi pada Rabu (28/5/2025).
Tujuan Hercules menyambangi Sutiyoso ingin menyampaikan permohonan maaf akibat melontarkan kalimat tidak pantas dengan ucapan bau tanah.
"Jadi, bapak ini saya minta maaf atas kesalahan saya. Mudah-mudahan bapak kami anggap bapak ini adalah bapak kami sendiri," ujar Hercules kepada Sutiyoso di Cibubur dikutip dari kanal YouTube resmi GRIB Jaya, Kamis (29/5/2025).
Ketua Umum ormas GRIB Jaya itu mengingat masa lalu pernah berjuang bersama TNI, sehingga ia berterima kasih berkat peran TNI bisa tinggal di Indonesia.
- Tangkapan Layar
"Karena dididik oleh bapak-bapak dari baret merah, kami diajarin kesetiaan, ajarin kejujuran, loyalitas, setia," tuturnya.
Ia mengaku perjuangan Sutiyoso dan para Jenderal Kopassus dinilai sangat berat saat Operasi Seroja dalam inspeksi Timor Timur.
Terkait kontroversi dengan Sutiyoso sebelumnya, Hercules mengatakan dirinya tidak menyadari atas perbuatannya menyinggung para Purnawirawan TNI.
"Kemarin atas ucapan itu yang spontanitas yang begitu bahasanya hanya bapak tua," katanya.
Atas ucapan bau tanah, Hercules bercerita kepada Sutiyoso kalau dirinya membuat keluarganya marah akibat melontarkan kalimat tidak pantas.
"Dengan itu memang habis pulang tuh saya dimarahi di rumah dimarahi sama istri dan anak aku ngapain kok bahasanya kayak gitu," terangnya.
Hercules mengaku dirinya tidak menyadari sikapnya sudah kelewatan kepada Sutiyoso.
Akibat keceplosan menyebut tua bangka dan bau tanah, Hercules hanya bisa pasrah menjadi bulan-bulanan amarah Purnawirawan TNI.
"Saya bilang sama istri biar papah mau nempeleng saya, saya bilang enggak apa-apa saya lebih rela," jelasnya.
Ucapan tersebut juga mencuri perhatian publik, sehingga Hercules mencari solusi bagaimana mengembalikan stigma agar tidak disebut preman.
"Alhamdulillah, bapak bisa menerima kami, kami juga kontek-kontekkan dengan Bapak Riko cari waktu kita datang karena kita anggap beliau orang tua kita," ucapnya.
Pada momen tersebut, Hercules dengan ketulusan hatinya sampai meraih tangan Sutiyoso lalu mencium mantan Jenderal Kopassus tersebut.
Perseteruan Hercules dan Sutiyoso bermula akibat maraknya aksi premanisme diduga dilakukan oleh para oknum ormas.
Peristiwa pembakaran mobil polisi di Depok, Jawa Barat diduga akibat ulah oknum anak buah Hercules di GRIB Jaya.
Selain itu, akar permasalahan perseteruan tersebut juga disebabkan adanya keinginan pemakzulan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming oleh Purnawirawan TNI.
Pada akhirnya, Sutiyoso menyinggung masa lalunya semasa menjabat Gubernur Jakarta, yang menyebut ada banyak preman berbaret merah telah meresahkan masyarakat.
Atas pernyataan tersebut, Hercules tidak terima dan tanpa berpikir langsung menyebut bau tanah ditujukan kepada Sutiyoso.
Ucapan itu mengundang reaksi keras dari mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn.) Gatot Nurmantyo.
Gatot Nurmantyo menganggap Hercules berlindung sebagai preman berkedok pakaian ormas.
Saat itu perseteruan semakin sengit hingga merebak ke berbagai Purnawirawan TNI yang tidak terima Sutiyoso dilabeli bau tanah.
(hap)