news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Megawati Hangestri dan Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com/ KOVO

Megawati Hangestri Ungkap Tekanan Berat di Liga Voli Korea sampai ingin Pulang: Aku Gak Kuat

Megawati Hangestri ungkap tekanan berat selama bermain di Liga Voli Korea hingga sempat ingin pulang ke Indonesia. Simak kisah Megatron selengkapnya!
Kamis, 29 Mei 2025 - 10:14 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Megawati Hangestri kembali menjadi sorotan setelah secara jujur mengungkap tekanan berat yang ia alami saat bermain di Liga Voli Korea

Megawati Hangestri mengaku sempat merasa tidak kuat dan ingin pulang ke Indonesia.

Megawati Hangestri juga akhirnya mengungkap alasan mengapa penampilannya di Proliga 2025 dianggap tak seperti biasanya.


Megawati Hangestri Bicara soal Gaji Gresik Petrokimia. (Sumber: YouTube - Deddy Corbuzier)

Sebagai salah satu pevoli terbaik Indonesia, perjalanan Megawati di Korea Selatan bersama klub Daejeon JungKwanJang Red Sparks sebenarnya mencatat prestasi luar biasa. 

Ia berhasil membawa tim tersebut ke final untuk pertama kalinya sejak musim 2011–2012.

Namun, di balik prestasi itu, ada beban dan tekanan mental yang sangat besar.

"Latihan di Korea Selatan, pastinya ada tekanan, capek, latihan lebih berat daripada pertandingan. Latihan kayak padat banyak banget porsinya, teriakan pelatih juga," ujar Megawati dalam podcast bersama Deddy Corbuzier. 

Tekanan itu membuatnya pernah berpikir untuk menyerah. "Aku cerita ke pacar aku, aku malas dan mau pulang. Aku sempat bilang ke mas Wibi Anhari (manajer), aku gak kuat, ingin pulang lagi ke Indonesia, itu pertama kali pas main di Korea," ungkapnya.

Tekanan fisik juga datang dalam bentuk cedera serius yang dialaminya. Betisnya mengalami robekan sepanjang 22 cm akibat overuse. 


Megawati Hangestri dan Deddy Corbuzier. (Sumber: YouTube - Deddy Corbuzier)

Cedera itu sudah mulai terasa sejak leg pertama final Liga Voli Korea, namun ia memilih untuk tetap bermain. 

"Rasanya sakit banget di betis, awalnya lutut, lututnya bengkak," ceritanya.

Lebih mengejutkan lagi, Megawati tetap bermain di leg ketiga meskipun betis dan paha atasnya sudah ketarik. 

Ia bahkan tidak mengonsumsi obat penghilang rasa sakit selama pertandingan lima set yang menguras tenaga. 

Dalam kondisi fisik seperti itu, Megawati memilih untuk tetap bertahan di lapangan demi timnya.

Kondisi ini pula yang membuatnya sempat berpikir untuk tidak bermain di Proliga 2025. Ia merasa tubuhnya belum pulih sepenuhnya. 

"Setelah aku cedera, aku sempat bilang untuk kontraknya diputus saja karena lagi cedera," ungkapnya.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral