- Kolase tvOnenews.com/ KOVO
Megawati Hangestri Ungkap Tekanan Berat di Liga Voli Korea sampai ingin Pulang: Aku Gak Kuat
Namun, respons dari klub Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia justru sangat positif.
Manajemen tim tetap memberikan dukungan dan memintanya untuk hadir meskipun hanya tampil sebentar.
"Pihak Petrokimia bilang tidak apa-apa tetap datang, semua orang suka, kamu datang main sebentar aja, mereka udah happy," ujar Megawati.
Selama Proliga 2025, Megawati hanya bermain di tiga pertandingan: dua di babak final four di Solo dan satu di perebutan tempat ketiga.
Meski tampil terbatas, ia merasa tidak nyaman menerima honor penuh.
"Aku bilang dikurangi saja, karena aku main gak full, tetapi pihak tim tetap kasih," katanya dengan penuh kerendahan hati.
Apa yang dialami Megawati Hangestri selama dua tahun di Korea Selatan jelas bukan hal mudah.
Namun, pengalaman itu telah membentuk mentalitasnya sebagai atlet profesional. Ia kini lebih kuat, lebih tahan banting, dan memahami arti dari konsistensi dan pengorbanan.
Kini, setelah melewati masa berat itu, Megawati memilih untuk pulang sejenak ke Indonesia untuk bertemu keluarganya.
"Aku ingin pulang ke Indonesia dulu, capek setelah dua tahun, ingin ketemu mama dan menghabiskan waktu dengan keluarga," ucapnya penuh haru.
Meski demikian, ambisinya untuk kembali berkarier di luar negeri masih menyala.
"Tetap ke luar (bermain di luar negeri), lebih cari pengalaman, uang akan datang kalau skill sudah bagus," tandas Megawati Hangestri.
Perjalanan Megawati menjadi bukti bahwa menjadi atlet profesional tak hanya soal fisik yang kuat, tetapi juga mental yang tangguh.
Di tengah tekanan berat, ia memilih untuk tetap berjuang, bahkan saat tubuhnya meminta untuk berhenti.
(tsy/anf)