Terungkap Alasan Utama Megawati Hangestri Tolak Perpanjang Kontrak dengan Red Sparks, Gaji Kecil? Atlet yang Pertimbangan soal...

Jakarta, tvOnenews.com- Megawati Hangestri merupakan atlet Indonesia yang pernah berlaga di Liga Korea Selatan.

Setelah dikontrak kurang lebih 2 musim, Megawati Hangestri memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Inilah yang menarik perhatian publik, ada apa?.

Tersebar desas-desus, jika Megawati Hangestri akan menikah hingga kabar Ibunya yang sakit. Faktanya, bukan hal tersebut. 

Lantas, apa alasan utama atlet kelahiran Jember ini memutuskan kembali ke Indonesia? simak penjelasan di bawah ini..

Pengakuan Megawati Hangestri soal Kembali ke Indonesia Tidak Perpanjang Kontrak 

Dalam keterangannya, Megawati yang dijuluki Megatron itu mengatakan kalau sudah menjadi keputusan pribadi tidak melanjutkan atau perpanjang kontrak dengan Red Sparks.

Sehingga persoalan dugaan dia akan menikah dalam waktu dekat dan ibunya yang sakit tidak tepat.

"Saya sedih kenapa orang-orang menulis mama saya sakit, padahal sehat-sehat saja," waktu bertemu Bupati Jember waktu lalu.

Kata Megawati, menolak untuk perpanjangan kontrak adalah keputusan bulat baginya. Menurutnya bisa mengembangkan karier di Indonesia.

"Akunya yang enggak mau (kontrak diperpanjang), hidup itu pilihan," ujar Megawati dalam podcast bersama Deddy Corbuzier di YouTube dikutip pada Kamis, (22/5/2025).

Pada akhirnya, Megawati memutuskan untuk memperkuat Gresik Petrokimia di Indonesia. 

Pasalnya, balik ke Tanah Air tak hanya karena alasan pribadi, juga karena keinginannya agar liga voli nasional semakin mendapat perhatian.

"Sebelum kontrak habis (dengan Red Sparks) sudah ditelepon (tawaran ke Gresik). Aku kan sama Bank Jatim, kita enggak ikut Proliga, teleponlah manajer untuk gabung (Gresik) bantu. Itu pas aku masih belum cedera, okeh aku bilang bisa," jelas Megatron.

Tak disangka juga, Megawati berjiwa suportif karena mengalami cedera ia dengan terbuka menjelaskan ke pihak klub Gresik Petrokimia.

Bahkan sampai soal gaji pun, ia menolak mendapatkan gaji besar. Ia sadar perannya tidak terlalu banyak dan belum bisa maksimal.

"Aku sempat bilang kontrak diputus aja, karena aku cedera, tapi pihak Petro support. Aku enggak bisa kasih yang terbaik, (pihak klub bilang) 'enggak apa-apa kamu datang aja, katanya orang senang kamu muncul, kamu datang di lapangan main sebentar, orang senang dari situ," sambungnya.

"Aku tipe kalau misal kayak di Proliga, gaji aku kurangi aja, mainku soalnya enggak full, buat apa kamu bayar aku, main enggak full. Aku merasa enggak cocok, worth it, karena melakukan pekerjaan sesuai harga. Aku orangnya kayak gitu," jelas Pacar Dio Novandra itu.

"Jadi pihak tim kasih segini, aku bilang ini terlalu banyak, aku merasa kurang pas aja duit segini kalau kinerjaku bagus," sambungnya.(klw)