- Kolase tvOnenews
Bayaran Kiper di Liga Indonesia Setara dengan Gaji Bos di Perusahaan Besar? Eks Penjaga Gawang Ini Bocorkan Nominalnya
tvOnenews.com - Komika yang merupakan mantan pesepakbola Oki Rengga membocorkan gaji yang diterima oleh pemain liga Indonesia, khususnya penjaga gawang.
Oki Rengga yang pernah berkarier sebagai kiper di sejumlah klub liga Indonesia mengaku jika gajinya saat itu cukup besar bahkan belum termasuk bonus.
Belakangan, mulai berkembang isu soal berapa kocek yang harus dikeluarkan oleh klub tertentu apabila ingin merekrut pemain pilihan mereka.
Biasanya, pemain yang pernah dipanggil Timnas Indonesia ataupun berpengalaman di luar negeri ditempatkan pada grade teratas dengan bayaran termahal.
Sementara itu, pemain lainnya mungkin akan mendapat penghasilan sedikit di bawah para penggawa lain yang sudah punya jam terbang cukup tinggi.
Sayangnya, di kompetisi Indonesia belum diatur soal 'salary cap' sehingga pihak klub bebas untuk mengeluarkan berapapun gaji untuk pemain yang diinginkan.
Kondisi ini sebetulnya juga membuat sejumlah klub mengalami kesulitan finansial lantaran gaji pemain yang tinggi tidak dibarengi dengan pemasukan yang seimbang.
Kondisi ini lantas dibongkar oleh mantan pesepakbola yang sekarang menjadi komika yaitu Oki Rengga. Ia lantas membeberkan berapa gaji pemain liga Indonesia.
Oki Rengga yang menghabiskan lebih dari 10 musim berkarier di sepak bola nasional sempat merasakan guyuran gaji yang cukup fantastis.
Ketika dia masih bermain di tahun 2010-an, Oki Rengga mengaku kalau dirinya bisa mengantongi belasan juta per bulannya sebagai seorang pemain.
“Belasan juta itu, gaji pokok ya bilangnya, setiap bulan 15 (juta),“ kata Oki Rengga dikutip dari YouTube Raditya Dika.
Tidak tanggung-tanggung, saat itu status Oki Rengga hanya sebagai pemain cadangan di timnya. Bahkan katanya, jumlah tersebut belum termasuk bonus.
“Ada bonus per pertandingan, misalnya kita menang di kandang kita, ada bonus 50 juta, bagi rata, tapi itu sebenarnya tidak rata,” tegasnya.
Menurut Oki Rengga, besaran bonus yang diterima setiap pemain tergantung dari hasil pertandingan. Nominal semakin tinggi kalau mereka bermain sebagai starter.
“Yang pemain inti, yang main itu dapatnya sekitar 70 persen dari nilai bonus. Jadi, dari 50 juta, 70 persennya untuk pemain yang 11 orang ini,“ jelas Oki.
“Jadi per orangnya itu bisalah di angka 7 juta atau 8 juta satu match kalau menang di kandang, kalau seri di kandang bonusnya 25 juta, kalau kalah gak dapat bonus sama sekali,“ lanjutnya.
Oki Rengga menuturkan bahwa bonus akan turun bergantung di mana laga tersebut digelar. Kalau menang di kandang lawan, maka uang yang diterima semakin besar.
“Menang di kandang lawan 100 juta. Lebih gede karena di kandang lawan, draw di kandang lawan 50 juta,“ ungkap eks kiper yang jadi komika itu.
- Kolase tvOnenews
Dengan uang yang diterima bisa sebesar itu, Oki Rengga mengatakan bahwa saat itu dirinya hanya mengandalkan uang bonus saja untuk hidup sehari-hari.
Kata Oki Rengga, gaji belasan juta yang dia dapatkan setiap bulan tidak tersentuh apabila para pemain di setiap pertandingannya selalu diguyur bonus oleh klub.
“Kadang pertandingan dulu seminggu dua kali, rabu dan minggu, jadi gaji tuh nggak kesentuh bang,” ucapanya.
“Kalau kita bisa menang misal dua kali main di luar, di kandang lawan, minggu depannya main di kandang sendiri bisa kita maksimalin poin tuh di kandang sendiri,“ kata Oki Rengga.
“Kalau kita dapat menang dua pertandingan, itu gaji gak kesenggol bang,“ tutupnya.
(han)