Omongan Hard Gumay Satu Per Satu Mulai Terbukti? Katanya Timnas Indonesia Nantinya Bakal...

tvOnenews.com - Timnas Indonesia terus menunjukkan tajinya dalam perjuangan menuju Piala Dunia 2026.

Setelah melewati berbagai dinamika, termasuk pergantian pelatih dan hasil pertandingan yang naik turun, Skuad Garuda kini masih punya peluang besar untuk melangkah ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia zona Asia.

Saat ini, Tim Merah Putih menempati posisi keempat klasemen Grup C dan masih memiliki dua laga krusial tersisa pada Juni 2025, yaitu menghadapi China dan Jepang.

Kedua pertandingan tersebut akan menjadi penentu, mengingat hanya dua tim teratas yang akan langsung lolos ke putaran final Piala Dunia.

Sementara itu, peringkat ketiga dan keempat akan mendapat kesempatan tambahan lewat putaran keempat.

Langkah Indonesia sejauh ini cukup mengesankan, terutama setelah sempat diterpa krisis usai kekalahan telak 1-5 dari Australia.

Namun, tim asuhan Jay Idzes dkk berhasil bangkit dengan kemenangan penting atas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), yang memberi harapan baru bagi pencinta sepak bola nasional.

Di tengah perjuangan itu, Timnas juga harus menghadapi badai di luar lapangan: pergantian pelatih. Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, resmi dicopot oleh PSSI.

Sebagai gantinya, legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert, kini memimpin pasukan Garuda.

Keputusan ini memicu pro dan kontra, namun tak bisa disangkal bahwa aura baru mulai terasa di skuad Indonesia.

Menariknya, pergantian ini sempat diramalkan oleh paranormal kondang Tanah Air, Hard Gumay.

Dalam sebuah video yang diunggah di YouTube FAM Channel pada Desember 2021, Hard Gumay menyebut bahwa Shin Tae-yong tak akan lama bertahan di Timnas dan akan kembali ke Korea Selatan.

"Pertama, jelas gue melihat di sini akan ada pergantian pelatih. Jadi, intinya adalah sosok Shin Tae-yong tidak akan bertahan lama bersama Timnas Indonesia. Jadi, dia kembali ke asalnya, ya Korea Selatan," kata Hard Gumay dikutip dari FAM Channel.

Ramalannya pun terbukti akurat hampir lima tahun kemudian.

Tak hanya itu, Gumay juga melihat bahwa dalam kurun waktu 2–5 tahun ke depan, Timnas Indonesia akan mengalami perkembangan pesat.

"Timnas Indonesia semakin ke depan semakin maju. Dua tahun, tiga tahun, lima tahun progresnya semakin baik. Progresnya semakin bagus, semakin berkembang," tambah Hard Gumay.

"Pemain-pemainnya, orang-orangnya, semuanya mempunyai progres yang sangat baik," ujar Hard Gumay.   

Ia menyebut bahwa baik pemain maupun seluruh elemen di tim akan menunjukkan progres signifikan—sebuah prediksi yang kini mulai tampak nyata dengan performa yang semakin solid dan struktur tim yang makin profesional.

Meski Gumay tidak secara eksplisit menyebutkan bahwa Indonesia akan lolos ke Piala Dunia 2026, arah ramalannya mengindikasikan sebuah capaian luar biasa yang belum pernah diraih sebelumnya oleh Tim Garuda.

Kini, semua mata tertuju pada dua pertandingan terakhir yang bisa menjadi penentu nasib Indonesia.

Masyarakat berharap besar pada Patrick Kluivert dan para pemain muda yang mulai tampil percaya diri dan matang di level internasional.

Apakah ini akan menjadi tahun emas sepak bola Indonesia? Waktu yang akan menjawab. (tsy)