Ada Apa? PSSI Mendadak Gelar Kongres Tahunan Jelang Laga Timnas Indonesia Vs China, Erick Thohir: Daripada Nanti Kami Harus Beli...

tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan alasan di balik pemilihan waktu Kongres Tahunan PSSI yang berdekatan dengan jadwal penting timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Menurut Erick, keputusan tersebut diambil demi alasan efisiensi dan sekaligus memanfaatkan momen penting bagi sepak bola nasional.

Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu China dalam pertandingan kesembilan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Pertandingan ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Kamis malam, 6 Juni 2025, pukul 20.45 WIB. 

Sementara itu, Kongres Tahunan PSSI akan diselenggarakan sehari sebelumnya, pada Rabu, 5 Juni 2025, juga di Jakarta.

Erick menjelaskan bahwa dengan menyatukan agenda besar ini dalam waktu yang berdekatan, PSSI bisa menghemat banyak sumber daya, baik dari segi logistik maupun waktu. 

"Ya kami coba efisiensi ya, di mana menggelar Kongres Tahunan PSSI pada H-1 jelang laga timnas Indonesia lawan China," ujar Erick kepada media pada Selasa (29/4/2025).

Kongres tersebut akan dihadiri oleh lebih dari 80 anggota PSSI, masing-masing mengirim dua perwakilan. 

Erick menyebut bahwa selain membahas arah dan strategi sepak bola Indonesia ke depan, para peserta kongres juga diajak menyaksikan langsung pertandingan penting timnas Indonesia. 

“Kami mengundang seluruh stakeholder di sepak bola Tanah Air untuk menyaksikan pertandingan timnas Indonesia,” lanjut Erick.

Dalam konteks lebih luas, penyatuan dua agenda besar ini bukan hanya langkah efisiensi, tapi juga sinyal kuat bahwa PSSI tengah membangun momentum besar menjelang Piala Dunia 2026. 

Mengingat pertandingan melawan China dan kemudian Jepang akan sangat menentukan peluang Indonesia lolos ke putaran keempat, kongres ini menjadi ajang strategis untuk memperkuat komitmen dan konsolidasi di tubuh federasi.

“Daripada nanti kami harus beli tiket pesawat dan sewa hotel bolak-balik, lebih baik kami manfaatkan momen ini untuk menyatukan semuanya. Kami lebih berpikir ke efisiensinya saja,” tambah Erick, menegaskan pendekatan praktis yang diambil federasi.

Lebih jauh, Erick menyebut bahwa Kongres dan laga kontra China merupakan bagian dari langkah besar PSSI dalam membangun timnas sebagai simbol pemersatu bangsa. 

“Ini juga bagian kami membangun timnas Indonesia untuk menjadi sebuah tonggak alat pemersatu bangsa,” ujarnya.

Pertemuan antara agenda administratif dan pertandingan penting ini dianggap sebagai refleksi sinergi antara perencanaan jangka panjang federasi dan upaya konkret mendukung prestasi di lapangan. 

Dalam suasana yang sarat makna ini, PSSI berharap dapat memperkuat semangat nasionalisme serta mempererat hubungan antar anggota federasi.

Dengan harapan Kongres berjalan lancar dan timnas tampil gemilang melawan China, publik menantikan hasil konkret dari langkah strategis ini baik dalam rapat formal maupun di arena hijau Gelora Bung Karno. (udn)