Top 3 Sepak Bola: Media Korea Selatan Sebut Hal 'Janggal' di Laga Timnas Indonesia U-17 Vs Korea Utara, Ramalan Gus Dur Soal Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia, dan Nasib Patrick Kluivert

tvOnenews.com - Top 3 artikel sepak bola yang paling banyak dibaca, mulai dari dugaan Media Vietnam yang curiga dengan trik Korea Utara saat lawan Timnas Indonesia U-17, ramalan Gus Dur soal lolosnya Indonesia ke Piala Dunia, dan masa depan Patrick Kluivert.

Ketiga artikel ini menjadi sorotan hangat publik, terutama fans sepak bola Indonesia.

Mulai dari laporan kritis media Korea, ramalan Gus Dur, hingga prediksi mengejutkan dari seorang wanita indigo tentang perjalanan Timnas Indonesia dari level junior hingga senior.

Berikut ini top 3 artikel sepak bola yang sudah dirangkum tim tvOnenews.com:

1. Media Vietnam Sebut Hal 'Janggal' dari Kekalahan Telak Timnas Indonesia U-17 Saat Melawan Korea Utara

Timnas Indonesia U-17 harus menelan kekalahan pahit 0-6 dari Korea Utara pada perempat final Piala Asia U-17 2025. 

Namun bukan hanya skor besar yang menjadi sorotan, melainkan juga dugaan bahwa Korea Utara sengaja memilih jalur lebih mudah dengan ‘menghindari’ Korea Selatan di fase gugur. 

Media Korea Selatan sports.khan menulis, “Mereka mencurigakan saat secara sengaja bermain imbang dengan Oman di laga terakhir,” mengacu pada hasil imbang dramatis 2-2 di menit akhir Grup D.

Seandainya menang atas Oman, Korea Utara akan bertemu Korea Selatan—saudara sekaligus rival bebuyutan di babak gugur. Tapi hasil imbang membuat mereka bertemu Indonesia yang dianggap lebih ringan. 

“Pilihan Korea Utara memilih Indonesia dibanding Korea Selatan sekarang nyatanya berhasil,” tulis sports.khan. 

Meski kalah, perjalanan Timnas U-17 tetap dianggap membawa pelajaran berharga dan menjadi etalase bagi bibit muda potensial.

2. Ramalan Gus Dur Soal Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia

Lebih dari satu dekade lalu, Gus Dur pernah menyebut bahwa Indonesia masih butuh waktu lama untuk lolos ke Piala Dunia. 

“Ya, masih lama sekali. Pokoknya masih lama,” ujarnya dalam wawancara tahun 2006, sembari mengkritik buruknya manajemen PSSI saat itu.