news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

FIFA Berpotensi Hukum Timnas Indonesia.
Sumber :
  • tvOnenews.com - Taufik Hidayat

Top 3 Bola: AFC Jatuhkan Sanki Pada PSSI, Tiba-tiba Pelatih Bahrain Protes Kemenangan Timnas Indonesia, Hingga Sejarah 88 Tahun Indonesia Satu-satunya Negara yang Bisa...

Top 3 Artikel Sepak Bola Terpopuler: Kabar Terbaru dari Timnas Indonesia dan AFC. Pertama AFC secara resmi menjatuhkan sanksi kepada PSSI, kedua pelatih Bahrain
Minggu, 30 Maret 2025 - 00:40 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Sepak bola Indonesia tengah menjadi sorotan setelah serangkaian peristiwa menarik di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dalam beberapa hari terakhir, tiga berita utama tentang Timnas Indonesia menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola. 

Dari sanksi yang dijatuhkan AFC kepada PSSI, protes mengejutkan dari pelatih Bahrain, hingga potensi pemecahan rekor bersejarah oleh Timnas Indonesia, berikut adalah tiga artikel sepak bola paling banyak dibaca:  

1. AFC Jatuhkan Sanksi kepada PSSI Usai Laga Timnas Indonesia vs Bahrain
  
AFC secara resmi menjatuhkan sanksi kepada PSSI setelah pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Keputusan ini dikeluarkan oleh Komite Disiplin dan Etika AFC pada 26 Maret 2025. 

Beruntungnya, sanksi ini tidak terkait langsung dengan pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 25 Maret 2025.

Di mana Timnas Indonesia berhasil menundukkan Bahrain dengan skor 1-0 melalui gol Ole Romeny di menit ke-24.  

Sanksi yang dijatuhkan AFC ternyata terkait dengan pertandingan Timnas Futsal Putri Indonesia melawan Kirgistan di Kualifikasi Piala Asia Futsal 2025 yang berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta, pada 15 Januari 2025. 

Dalam laga tersebut, Timnas Futsal Putri Indonesia menang telak 11-3, namun ada tiga orang dari tim Indonesia yang mendapat hukuman dari wasit karena melanggar Pasal 53 Kode Disiplin dan Etika AFC. 

Akibat pelanggaran itu, PSSI dikenai denda sebesar 900 USD atau sekitar Rp14 juta, yang harus dibayarkan dalam waktu 30 hari sejak keputusan diumumkan. 

Jika pelanggaran serupa terjadi di masa depan, PSSI berisiko menerima hukuman yang lebih berat.  

Pelatih Bahrain masih tak terima dikalahkan Timnas Indonesia
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

 

2. Pelatih Bahrain Protes Hasil Laga Melawan Timnas Indonesia

Empat hari setelah Timnas Indonesia mengalahkan Bahrain 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih Bahrain, Dragan Talajic, secara mengejutkan melayangkan protes. 

Dalam sebuah wawancara dengan GDN Online, Talajic menyatakan bahwa Bahrain seharusnya tidak kalah dalam pertandingan tersebut dan pantas mendapatkan hasil imbang.  

“Selamat kepada Indonesia atas kemenangannya,” kata Talajic. 

“Tapi dari sudut pandang saya, kami pantas mendapatkan hasil imbang karena kami hanya melakukan satu kesalahan kecil yang dimanfaatkan dengan baik oleh Indonesia,” tambahnya. 

Meskipun tertinggal tiga poin dari Timnas Indonesia di klasemen, Talajic tetap optimistis bahwa Bahrain masih memiliki peluang untuk lolos ke babak selanjutnya. 

Dia juga menekankan bahwa Timnas Indonesia masih menghadapi tantangan berat karena harus berhadapan dengan Jepang di laga penutup, yang bisa menentukan nasib mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026.  

Ole Romeny bicara jujur soal Patrick Kluivert
Sumber :
  • tvonenews.com - Taufik Hidayat

 

3. Timnas Indonesia Berpeluang Pecahkan Rekor 88 Tahun di Piala Dunia
 
Timnas Indonesia berpotensi mencetak sejarah dengan kembali lolos ke Piala Dunia setelah penantian panjang selama 88 tahun. 

Menurut laporan resmi FIFA pada 25 Maret 2025, Indonesia berpeluang mengulang pencapaian mereka saat masih bernama Hindia Belanda, yang tampil di Piala Dunia 1938 di Prancis.  

Dalam artikel berjudul "Indonesia, 'Kembali ke Masa Depan' dan Piala Dunia 2026," FIFA menuliskan bahwa peluang Indonesia untuk lolos kembali ke Piala Dunia kini semakin nyata setelah kemenangan krusial atas Bahrain. 

Namun, perjuangan Timnas Indonesia masih jauh dari kata selesai. Tim asuhan Patrick Kluivert masih harus menghadapi dua laga berat melawan China dan Jepang di bulan Juni 2025. 

Jika mampu memaksimalkan dua laga tersebut, Timnas Indonesia bisa mencetak sejarah baru dengan kembali tampil di panggung sepak bola terbesar dunia.  

Jika mampu mempertahankan performa dan kedisiplinan di laga-laga kontra China dan Jepang, peluang Indonesia untuk mencetak sejarah baru dengan kembali tampil di Piala Dunia akan semakin terbuka lebar. (udn)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral