- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Top 3 Bola: Kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain Jadi Sia-Sia, Bek Bahrain Beri Kesaksian Jujur, Berkat Australia, Timnas Indonesia Bisa Lolos Piala Dunia 2026?
tvOnenews.com - Berikut adalah tiga artikel tema sepak bola dan Timnas Indonesia yang paling banyak dibaca pengungjung tvOnenews.com.
Timnas Indonesia terus menjadi sorotan di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Performa skuad Garuda di bawah asuhan Patrick Kluivert menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola Tanah Air, terutama setelah hasil beragam yang diraih dalam laga kontra Australia dan Bahrain.
Akankah skuad Garuda mampu menciptakan sejarah baru dengan lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya?
Mari simak tiga berita teratas seputar perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 berikut ini.
1. Kemenangan atas Bahrain Jadi Sia-Sia?
Kemenangan tipis 1-0 Timnas Indonesia atas Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 memberikan harapan besar bagi skuad Patrick Kluivert.
- Instagram @oleromeny
Setelah mengalami kekalahan telak dari Australia, posisi Timnas Indonesia di Grup C sempat terancam.
Namun, kemenangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) membuka kembali peluang untuk lolos ke babak keempat, bahkan berpotensi mengamankan posisi di Piala Dunia 2026.
Meski demikian, media Vietnam mengingatkan bahwa peluang Timnas Indonesia bisa sirna jika gagal menang di laga berikutnya.
"Pada dasarnya, target untuk ikut serta dalam Piala Dunia 2026 masih sangat jauh bagi tim Indonesia. Namun, kesempatan untuk melaju ke babak kualifikasi keempat masih terbuka bagi mereka," tulis media Vietnam, Soha.
Menurut Soha, Indonesia harus mampu mengamankan kemenangan di dua laga terakhir melawan China dan Jepang untuk bisa lolos otomatis ke Piala Dunia.
Jika kalah atau imbang melawan China, maka peluang Indonesia akan sangat bergantung pada hasil tim lain, termasuk Australia dan Jepang.
"Jika Timnas Indonesia bermain imbang atau kalah dari China, maka Patrick Kluivert dan anak asuhnya masih punya peluang, tetapi harus menunggu hasil pertandingan terakhir," tulis Soha.
Menariknya, kemenangan atas Bahrain juga menandai rekor apik bagi Ole Romeny yang mencetak gol kemenangan di laga tersebut.
Gol ini menjadi gol kedua Romeny dalam dua laga beruntun, setelah sebelumnya mencetak gol ke gawang Australia meski Indonesia kalah 1-5.
Ole Romeny mengungkapkan bahwa gol-gol tersebut ia persembahkan untuk mendiang neneknya.
"Aku katakan pada ibuku, setiap gol yang kubuat untuk Timnas Indonesia adalah untuk nenekku. Aku tahu dia akan sangat bangga jika melihat momen ini," ujar Romeny dalam konferensi pers usai laga melawan Bahrain.
2. Bek Bahrain Beri Kesaksian Jujur soal Laga Tandang Lawan Indonesia
Laga Timnas Indonesia melawan Bahrain tidak hanya menyisakan hasil positif bagi skuad Garuda, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam bagi pemain Bahrain.
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Bek Bahrain, Ahmed Bughammar, memberikan kesaksian jujur tentang atmosfer pertandingan di SUGBK yang penuh tekanan.
"Suasananya sangat luar biasa dan atmosfernya cukup menekan kami. Tapi kami tetap berusaha mencari keuntungan," ujar Bughammar seperti dikutip dari Instagram resmi Timnas Bahrain.
Bughammar mengakui bahwa menghadapi Timnas Indonesia di kandang mereka sendiri adalah tantangan besar.
Sorakan ribuan suporter Garuda menciptakan tekanan mental yang memengaruhi performa Bahrain di lapangan.
Meski begitu, Bughammar juga memuji sambutan hangat dari masyarakat Indonesia selama timnya berada di Jakarta.
Sebaliknya, situasi berbeda terjadi ketika Indonesia bertandang ke Bahrain pada pertemuan sebelumnya.
Saat itu, Timnas Indonesia harus puas dengan hasil imbang 2-2 setelah keputusan kontroversial dari wasit Ahmed Al-Kaf.
Kekalahan tersebut sempat menurunkan moral pemain dan memicu kekecewaan dari suporter Garuda.
Bughammar juga menyadari bahwa kekalahan di Jakarta membuat posisi Bahrain di klasemen semakin sulit. Dengan hasil ini, peluang Bahrain untuk melaju ke babak selanjutnya semakin tipis, sementara Indonesia terus menjaga asa untuk lolos ke babak berikutnya.
3. Berkat Australia, Timnas Indonesia Bisa Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026
Meski Timnas Indonesia kalah telak dari Australia dengan skor 1-5, peluang untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 masih terbuka.
- X @Socceroos
Hasil buruk yang dialami Australia di laga terakhir bisa menjadi "berkah" bagi Indonesia.
Jika Indonesia mampu memenangkan dua laga tersisa melawan China dan Jepang, maka total poin yang dikumpulkan bisa mencapai 15 poin.
Kondisi ini bisa membuat Indonesia finis di peringkat kedua klasemen Grup C dan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.
Namun, skenario ini hanya bisa terjadi jika Australia gagal meraih poin penuh di tiga laga terakhir mereka.
Australia sendiri sudah memastikan kemenangan 2-0 atas China, yang memperkuat posisi mereka di puncak klasemen.
Namun, jika Australia mengalami kekalahan atau hasil imbang di laga selanjutnya melawan Jepang dan Arab Saudi, maka peluang Indonesia untuk naik ke posisi kedua semakin besar.
Ole Romeny kembali menjadi sorotan dalam perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Gol semata wayang ke gawang Bahrain memastikan kemenangan penting bagi Indonesia dan menjaga peluang untuk lolos ke babak selanjutnya.
Romeny mengakui bahwa semangatnya terinspirasi dari mendiang neneknya yang menjadi alasan utama dia memilih membela Timnas Indonesia.
"Menang sangat berarti jika kau melihat bagaimana orang-orang bersorak, tersenyum, bahkan menangis. Ini bukan hanya untuk nenekku, tapi juga untuk seluruh negeri," ujar Romeny.
Patrick Kluivert juga menyebut kemenangan atas Bahrain sebagai momentum kebangkitan bagi skuad Garuda.
"Para pemain menunjukkan mentalitas luar biasa setelah kekalahan dari Australia. Kemenangan ini menjadi titik balik yang penting untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia," ujar Kluivert.
Kini, Timnas Indonesia bersiap menghadapi laga krusial melawan China pada 5 Juni dan Jepang pada 10 Juni.
Jika mampu meraih kemenangan di dua laga tersebut, bukan tidak mungkin sejarah baru akan terukir dengan membawa Indonesia ke Piala Dunia 2026 untuk pertama kalinya. (udn)