- Dok. SCTV dan YouTube/tvOnenewscom
Masih Ingat Sumanto? Dulu Doyan Makan Daging Manusia, Kini Sudah Tobat dan Eksis di Media Sosial Sampai Viral Lagi karena...
tvOnenews.com - Masih ingatkah Anda dengan sosok Sumanto? Pada 15 Januari 2003 lalu, pria kelahiran tahun 1972 itu membuat heboh masyarakat Indonesia.
Pasalnya, ia melakukan pencurian dan praktik kanibalisme terhadap mayat dari Mbok Rinah.
Hal itulah yang kemudian menyeretnya ke meja hijau dan Sumanto dijatuhi hukuman penjara selama 5 tahun.
Namun, Sumanto dibebaskan lebih awal, yakni pada tahun 2006, karena dianggap berkelakuan baik menurut pihak berwenang.
Sayang, setelah menghirup udara bebas, baik keluarga maupun desa tempat tinggalnya dulu enggan menerimanya kembali.
Sumanto lalu dibawa ke panti rehabilitasi An Nur yang berada di Bungkanal, Karanganyar, Purbalingga, Jawa Tengah.
Hingga kini, Sumanto masih tinggal di panti rehabilitasi tersebut dan menjalani berbagai aktivitas harian dengan pendampingan dari pihak panti.
Salah satu aktivitas yang dilakukan Sumanto adalah menjalani hobinya memelihara burung.
Saat ditemui oleh tim tvOnenews, Sumanto terlihat rajin merawat burung-burung kesayangannya, termasuk dengan memberinya makan.
Saat ditanya mengenai kabar terkini, Sumanto mengaku bahwa dirinya baik-baik saja.
"Kabarnya baik. Ya, (kegiatan sehari-hari) hanya senam, ya kadang-kadang nunggone manuk (nungguin burung) yang lagi dijemur, panen ikan," ujar Sumanto, dikutip YouTube tvOnenewscom pada Kamis (26/12/2024).
- Dok. SCTV dan YouTube/tvOnenewscom
Pria yang kini sudah berusia 52 tahun tersebut juga mengaku, bahwa dirinya kerap memanen ikan dan merasa senang karena itu. Sebab, ia bisa mengonsumsinya.
"Senengnya ya ada harapan makan ikan," akuinya.
Sumanto juga mengatakan jika ia punya keinginan tersendiri untuk lebih dikunjungi oleh banyak tamu.
"Kepengennya, ya, banyak kepengin ya. Misalnya, (didatengin tamu) ya suka. (Supaya bisa) ngobrol-ngobrol," ungkapnya.
Kegiatan sehari-hari Sumanto juga dibeberkan oleh Pengurus Yayasan An Nur, dr. Mulyasari SPKJ.
Menurutnya, kegiatan sehari-hari pria yang pernah melakukan praktik kanibalisme itu disamakan dengan para kliennya yang lain di panti tersebut, mulai dari bangun hingga tidur lagi.
"Dari pagi, bangun tidur kemudian salat subuh berjamaah, sarapan bersama, senam pagi. Juga ada kegiatan-kegiatan, seperti diskusi bersama dengan klien-klien yang lain," ujar dr. Mulyasari.