- Kolase tvOnenews
Gus Miftah Lama-lama Kesal karena Tak Diakui sebagai Cucu Kiai Ageng Muhammad Besari dan Beri Sindiran: Modal Aja Gak Mau...
tvOnenews.com - Gus Miftah telah menjadi trendsetter selama beberapa minggu ini, imbas videonya sedang memaki seorang penjual es teh viral di media sosial.
Bukan kali pertama sikap Gus Miftah menuai kritik dan menjadi kotroversi di kalangan publik maupun netizen media sosial.
Sebelumnya, eks Utusan Khusus Presiden itu sudah beberapa kali menuai kontroversi karena sikap tercelanya sebagai orang yang dilabeli sebagai pendakwah.
Salah satu contohnya adalah ketika ia menggoyang-goyangkan kepala istrinya dengan keras di hadapan umum. Parahnya lagi, hijab yang dikenakan sang istri juga sampai berantakan.
Selain itu, kata-kata yang keluar dari mulutnya juga dinilai tak pantas, apalagi untuk seorang pemuka agama.
Bagaimana tidak, dalam beberapa video yang tersebar di media sosial, Gus Miftah kerap melontarkan kalimat tak pantas yang terdengar merendahkan dan mengejek orang lain di depan umum.
Dua korban yang menjadi bahan olok-olokan Gus Miftah adalah penjual es teh, Sunhaji, serta seniman senior Yati Pesek.
Tak sampai di situ saja, belakangan publik juga mulai tak mempercayai omongan Gus Miftah terkait dirinya yang mengaku sebagai keturunan dari Kiai Ageng Muhammad Besari.
Kiai Ageng Muhammad Besari merupakan seorang ulama besar dari Ponorogo yang lahir pada tahun 1729. Putra dari Kiai Anom Besari itu merupakan sosok bangsawan yang memilih hidup seperti orang awam.
Kiai Ageng Muhammad Besari juga menjadi pendiri Pondok Pesantren Tegalsari, salah satu pesantren tertua di Nusantara, atau dikenal juga dengan nama Pesantren Gebang Tinatar.
Pernyataan Miftah Maulana sebagai cucu dari sang kiai, membuat keturunan kedelapan Kiai Ageng Muhammad Besari memberikan klarifikasi. Menurutnya, tidak ada nama Gus Miftah atau Miftah Maulana dalam data silsilah keluarga mereka.
Pernyataan tersebut lalu membuat publik meragukan, jika pendakwah kontroversial itu masih menjadi bagian dari keturunan Kiai Ageng Muhammad Besari. Sebab, orangtuanya juga hanya seorang petani dan pedagang sayur.
Gus Miftah tampaknya lama-lama kesal, karena tak diakui sebagai keturunan sang kiai. Ia pun menumpahkan kekesalannya itu dalam sebuah pengajian akbar di Tegalsari pada Jumat (13/12/2024) lalu.