- instagram ria beauty
Pasien dari Inggris Sampai Mau Berobat di Klinik Ria Beauty Biar Makin Glowing? Sambil Terbata-bata Pasien Bilang Kalau...
Pasien tersebut dianggap bukan berasal dari Inggris, melainkan asal Indonesia, karena bahasa Inggris yang digunakan dalam percakapan terdengar kurang lancar dan terbata-bata.
"Serius dari UK? Bahasa Inggrisnya terbata-bata," tanya warganet dalam kolom komentar.
Namun, warganet mencurigai keaslian klaim tersebut, mengingat kemampuan bahasa Inggris pasien yang dianggap tidak meyakinkan.
Terungkapnya praktik ilegal Ria Beauty membuka diskusi lebih luas tentang pentingnya memilih layanan kecantikan dengan tenaga ahli bersertifikasi dan fasilitas berizin resmi.
Kombes Wira Satya Triputra dari Polda Metro Jaya menjelaskan bahwa tindakan Ria melanggar hukum karena menggunakan alat tanpa izin edar dan produk kecantikan yang tidak memenuhi standar keamanan.
“Tersangka dengan sengaja mengambil keuntungan dengan membuka jasa menghilangkan bopeng pada wajah menggunakan alat yang belum memiliki izin resmi,” ujar Wira dalam konferensi pers pada Jumat, 6 Desember 2024.
Kasus ini juga menjadi pengingat bahwa promosi di media sosial tidak selalu mencerminkan kualitas layanan yang ditawarkan.
- Adinda Ratna / Instagram ria beauty
Meski klinik seperti Ria Beauty terlihat profesional di permukaan, kenyataannya banyak yang tidak memenuhi persyaratan hukum dan medis.
Keberhasilan promosi Ria melalui media sosial menunjukkan betapa besar pengaruh platform digital dalam membangun citra sebuah bisnis, meski legalitasnya diragukan.
Viralnya kasus Ria Beauty ini memberikan pelajaran penting bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih layanan kesehatan atau kecantikan.
Pemerintah dan pihak berwenang diharapkan semakin memperketat pengawasan terhadap praktik serupa, demi melindungi masyarakat dari risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh layanan tanpa izin.
Dengan meningkatnya kesadaran publik, kasus seperti ini diharapkan tidak terulang di masa depan. (udn)