- Kolase tvOnenews.com
Bicara dengan Kesedihan Mendalam, Agus Keceplosan Akui soal Penggunaan Uang Donasi yang Tak Sesuai? Buru-buru Bilang Kalau Dia...
tvOnenews.com - Drama seputar penggunaan uang donasi oleh Agus kembali menjadi sorotan publik.
Polemik antara Agus Salim, Pratiwi Noviyanthi, dan Denny Sumargo terkait penggunaan uang donasi kini mulai menemukan titik terang.
Agus, yang semula menerima dana senilai Rp1,4 miliar untuk biaya pengobatan, akhirnya buka suara terkait alasan memberikan sebagian dana itu kepada bibinya, Wawa atau Neneng Sumiyati.
- Kolase tvOnenews
Dalam wawancara di program Dua Sisi tvOne, Agus secara terbuka mengakui bahwa uang donasi tersebut sempat digunakan untuk membayar utang Wawa.
“Jadi kan Agus mikirnya itu waktu itu kan merasa (uang donasi itu) uang Agus, jadi kesalahpahaman,” ujar Agus dilansir dari YouTube tvOnenews pada Senin (9/12/2024).
Hal ini menuai berbagai reaksi, mengingat sejak awal dana itu dihimpun untuk keperluan medis Agus.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul turut turun tangan dalam polemik ini.
Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa uang donasi tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi di luar tujuan awal penggalangan dana, yaitu untuk pengobatan Agus.
- Tangkapan layar
“Uang donasi itu harus disertai laporan pertanggungjawaban dan hanya boleh digunakan untuk keperluan medis. Kalau digunakan di luar itu, harus dikembalikan,” ujar Gus Ipul dalam kesempatan yang sama.
Neneng Sumiyati alias Wawa, yang sempat menggunakan uang donasi untuk melunasi utang pribadi senilai Rp95 juta, akhirnya berjanji akan mengembalikan uang tersebut kepada Agus.
“Insyaallah saya balikin (uang donasi) itu karena saya pikir itu uang Agus, ya saya balikin ke Agus,” kata Wawa dalam unggahan video yang sama.
Uang tersebut kabarnya digunakan untuk berbagai kebutuhan pribadi, termasuk membayar utang bank dan membiayai pendidikan anaknya.
Lebih lanjut, Agus juga mengakui kesalahannya terkait pemahaman soal penggunaan dana donasi.
“Memang dari awal kan juga digunakan untuk pengobatan,” kata Agus tegas.
Ia mengira bahwa uang tersebut sepenuhnya miliknya sehingga bebas digunakan sesuai keinginan, termasuk membantu bibinya.