- Freepik
Renungan Harian tentang Pentingnya Hidup Berbuah dalam Iman dan Doa Pagi Kristen
Setelah tiga tahun menunggu, pemilik kebun mempertimbangkan untuk menebangnya.
Namun, pengurus kebun memohon diberi waktu satu tahun lagi untuk mencangkul dan memberi pupuk pada pohon tersebut, dengan harapan pohon itu akan berbuah di kemudian hari.
Dari perumpamaan ini, kita bisa melihat bahwa Tuhan mencari "buah" dalam hidup kita sebagai bukti nyata dari iman kita.
Buah yang diharapkan adalah perubahan yang mencerminkan karakter baru dalam Kristus.
Ini bukan sekadar perubahan luar, tetapi lebih kepada buah-buah Roh seperti kasih, sukacita, damai sejahtera, dan sifat-sifat lainnya yang sejati dan murni.
Saat kita mengaku beriman dan percaya kepada Yesus, sudah seharusnya hidup kita menunjukkan buah-buah yang baik, bukan hanya untuk kebaikan diri sendiri, tetapi juga sebagai berkat bagi orang lain.
Selain itu, perumpamaan ini mengingatkan kita pada kesabaran Tuhan yang menunggu dan memberikan kesempatan kepada kita untuk bertobat.
Kesabaran-Nya begitu besar, namun ada batasnya juga. Seperti pohon ara yang akhirnya akan ditebang jika tidak kunjung berbuah, hidup yang tidak berbuah juga mengundang konsekuensi.