Pernah Harumkan Nama Bangsa saat Berkarier di Liga Jerman, Eks Wonderkid Timnas Indonesia Ini Tiba-tiba Terpilih Jadi Anggota DPRD
tvOnenews.com - Sempat berkarier di salah satu klub Bundesliga Jerman, mantan wonderkid Timnas Indonesia ini tiba-tiba muncul dengan kabar terpilih sebagai anggota legislatif.
Ketika itu, banyak yang menyayangkan keputusannya untuk pensiun dari sepak bola lantaran tengah berada di usia emasnya yaitu 24 tahun.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia tak pernah kehabisan talenta untuk urusan sepak bola. Banyak bakat muda muncul dari pelosok negeri hingga diaspora.
Kondisi ini memungkinkan pelatih Indra Sjafri maupun Shin Tae-yong lebih mudah untuk mencari pemain yang sesuai dengan kriteria tertentu untuk Timnas Indonesia.
Bahkan jauh sebelum era Shin Tae-yong dan Indra Sjafri, pelatih-pelatih yang pernah menukangi Timnas Indonesia juga tak jarang melahirkan bintang baru.
Hasilnya, para pemain yang kemudian terpilih berhasil mengangkat prestasi Timnas Indonesia dalam sejumlah turnamen bergengsi internasional.
Terbaru, Timnas Indonesia senior asuhan Shin Tae-yong berhasil membuat pencapaian membanggakan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan menahan imbang Arab Saudi dan Australia.
Akan tetapi, dari sejumlah bintang berbakat yang dilahirkan Timnas Indonesia, ternyata ada pemain yang pernah dianggap sebagai talenta hebat, tapi malah alih profesi di puncak kariernya.
Dia adalah Febrianto Wijaya, calon striker masa depan Timnas Indonesia yang memutuskan berpindah haluan ke dunia politik saat masih berusia 24 tahun.
Febrianto Wijaya memulai karier sepak bolanya bersama Makassar Football School (MFS) 2000. Ia juga tampil di Piala Dunia Danone U-12 Prancis selama dua tahun berturut-turut.
Pria kelahiran 1990 itu kemudian bergabung ke klub Liga 1 Indonesia PSM Makassar dari 2003 sampai 2006 dan menjadi pemain termuda di periode tersebut.
Setahun setelahnya, Febrianto Wijaya membuat gempar penggemar sepak bola usai pindah ke klub raksasa Liga Jerman, VFB Stuttgart pada 2007 dengan bantuan sang paman, Pieter Witono.
Namun hanya sebentar berkarier di sepak bola Eropa, Febrianto Wijaya memilih untuk pulang kampung dan memperkuat sejumlah klub Liga 1.
PSM Makassar, Persipura Jayapura, Medan Chiefs, Persiram Raja Ampat, hingga Persela Lamongan menjadi nama-nama klub yang pernah diperkuat Febrianto Wijaya.
Ia pun tak ketinggalan pernah menjadi andalan Timnas Indonesia dari berbagai kelompok umur mulai U-14, U-16, sampai yang terakhir U-17.
Kendati demikian, di usianya yang baru 24 tahun pada 2013, Febrianto Wijaya membuat keputusan mengejutkan dengan gantung sepatu dari dunia sepak bola.
Lama tak terdengar kabarnya, Febrianto Wijaya muncul dengan berita mengejutkan yakni maju sebagai legislator di Pemilu 2014 bahkan terpilih sebagai anggota legislatif.
Mantan pemain Timnas Indonesia kelompok umur itu bahkan tiga kali berturut-turut terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Mamuju periode 2014-2019, 2019-2024, dan 2024-2029.
Selain terpilih sebagai anggota DPRD, Febrianto Wijaya juga memangku jabatan seperti Wakil Ketua DPC dan Pengurus DPD Partai Demokrat.
Walaupun telah pindah haluan ke dunia politik, nyatanya Febrianto Wijaya sama sekali tidak melupakan sepak bola yang telah membesarkan namanya.
Tercatat, ia pernah mendirikan Sekolah Sepak Bola (SSB) Mitra Manakarra Mamuju yang berafiliasi menjadi akademi PSM Makassar sejak 2017.
Selain itu, Febrianto Wijaya juga punya klub bernama OTP 37 Mamuju yang kini tampil di Liga 3 Nasional dan pernah menjadi juara ketiga pada turnamen tersebut. (han)