news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pakar Mikro Ekspresi, Kirdi Putra jelaskan gelagat Pegi Setiawan alias Perong.
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews.com

Pegi alias Perong Akui Tak Bersalah, Pakar Mikro Ekspresi Jelaskan Gelagat Tersangka: Seperti Ada yang Ngajarin Ngomong

Pegi alias Perong secara spontan mengatakan bahwa dirinya tidak bersalah atas kasus pembunuhan Vina. Pakar mikro ekspresi, Kirdi Putra menjelaskan ekspresinya
Senin, 27 Mei 2024 - 19:12 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Kasus pembunuhan Vina dan Eky masih bergulir, kini 1 orang kembali ditetapkan sebagai tersangka yakni Pegi Setiawan alias Perong.

Sebelumnya, polisi menyebutkan terdapat 11 orang dengan 3 diantaranya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Namun, setelah Pegi tertangkap, kepolisian kini menegaskan tersangka bukan 11 orang melainkan hanya 9 orang. 

Lantaran, dua DPO lainnya, yakni Dani dan Andi hanya karangan keterangan dari para pelaku lainnya yang sudah tertangkap.

Setelah Polda Jabar menggelar konferensi pers, Pegi Setiawan alias Perong secara spontan mengatakan bahwa dirinya difitnah dan dijadikan kambing hitam atas kasus pembunuhan Vina.

“Saya tidak pernah melakukan pembunuhan itu. Ini difitnah,” teriak Pegi alias Perong.

Berdasarkan perkataan serta ekspresi dari Pegi Setiawan alias perong saat dilakukannya konferensi pers pada Minggu (26/5/2024), seorang pakar mikro ekspresi, Kirdi Putra menjelaskan ekspresinya dapat merefleksikan bahwa dirinya tidak berbohong.


Pegi Setiawan alias Perong ditetapkan tersangka kasus pembunuhan Vina. (Tim tvOnenews - Ilham)

Melalui program acara Apa Kabar Indonesia Siang, tvOne, Pakar Mikro Ekspresi, Kirdi Putra menyatakan ketika seseorang dinyatakan sebagai pelaku dalam sebuah kasus, maka akan terlihat dari dua emosi paling kuat, yaitu takut dan marah.

Emosi takut ini akan muncul ketika seorang yang berbuat kesalahan kemudian ditangkap, maka mulai membayangkan konsekuensi yang akan terjadi pada dirinya.

Kemudian secara bawah sadar, emosi takut akan keluar yang ditampilkan melalui raut wajah maupun gerak tubuhnya.

Lalu, emosi marah bila seseorang tidak melakukan tapi dituduh semena-mena. Pasti akan timbul rasa marah.

“Ketika dia proses geleng-geleng kepala, ketika dia mengatakan ‘saya tidak melakukan pembunuhan, saya rela mati’ ekspresi wajah yang ditampilkan itu tidak relatif memunculkan kemarahan,” ungkap Pakar Mikro Ekspresi, Kirdi Putra pada acara Apa Kabar Indonesia Siang, tvOne, Senin (27/5/2024).

Meski terdapat ekspresi takut, namun yang ditimbulkan tidak besar. Hal ini karena adanya pengaruh dari jangka waktu kejadian hingga penangkapan atas dirinya.

“Misalnya dia melakukannya kemarin, ekspresi tersebut masih akan kelihatan secara kental. Karena baru kejadian, dia belum mempersiapkan apapun,” ujarnya.

Berita Terkait

1
2 3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral