- Kolase tvOnenews.com
Hotman Paris Mengakui Pada Aa Gym, Meski Dikelilingi Wanita dan Hidup Bergelimang Harta, Pengacara Kondang Ini Curhat…
Tak hanya itu, ia juga memikirkan perlu untuk pensiun saat hari tua. Karena apapun yang telah dimiliki saat di dunia akan berakhir juga dengan sendirinya.
Aa Gym pun menjawab curhatan pebisnis itu bahwa dunia ini hanya tempat untuk mampir saja, tentunya apa yang kita inginkan dan yang kita perlukan sangat berbeda.
“Kalau ingin itu unlimited. Terus aja ingin terus, dan kita akan lumayan tuh rada letih. Yang paling enak itu adalah kita hidup sesuai keperluan. Karena perlu itu ada batasnya,” terang Aa Gym.
Pengacara kondang itu juga mengungkapkan bahwa dirinya ingin hidup tidak mengejar matgeri, tetapi sejauh ini masih kerap tergoda.
Ia pun menanyakan solusi kepada Aa Gym untuk dapat meredam keinginannya tersebut.
Aa Gym juga bercerita apa yang sempat ia alami saat berada di puncak karirnya pada tahun 2007 silam.
“Wah rumah banyak. Kekayaan melimpah ruah, perusahaan sangat banyak. Abang mungkin suka liat saat Aa Gym jadi selebritis dulu,” ungkap Aa Gym.
Aa Gym pun mengaku saat itu orang lain menganggap dirinya sebagai orang yang sukses, bahkan ia kerap mendapat penghargaan.
Namun dari semua kebahagiaan itu, batinnya merasa amat letih.
“Saya merasa apa ini rasanya. Kekayaan, rumah, segala ada tuh. Kok nggak pernah bisa membuat hati saya bahagia,” ujarnya.
Kemudian saat masa titik balik, Aa Gym bertemu seorang guru dan disaat itulah ia dihina, dicaci maki, dan membuat tersadar bahwa dunia hanya sementara.
Pendakwah itu mengatakan terdapat dua jalan untuk mencapai kebahagiaan, apabila diberi kesenangan tidak membuat bahagia maka diberi dengan ujian.
Tetapi bila telah menyadari bahwa harta yang diberikan di dunia ini hanya sementara dan hanya titipan dari tuhan, maka kebahagiaan akan datang dengan cara bersyukur. (kmr)