- Kolase tvOnenews / tangkapan layar Youtube RJL 5 - Fajar Aditya
Kesaksian Ustaz Pendamping Napi di Nusakambangan, Ungkap Fakta Mengejutkan soal Freddy Budiman, Ternyata Sebelum Dieksekusi Mati ..
"Memimpin Imamnya itu Freddy Budiman, itu bentuk penghargaan kami untuk mem-backup rasa percaya diri bahwa meskipun ada masa lalu yang negatif, dia punya kesempatan menjadi orang yang terbaik," ungkapnya.
Itu terjadi sehari sebelum hari eksekusi mati, jadi siang harinya Freddy Budiman sempat jadi Imam shalat ashar yang terakhir pada hari itu.
Ustaz Hasan juga mengenang dialog Freddy Budiman dengan Jaksa saat diputuskan hukuman mati.
Saat itu Jaksa mengatakan, apakah ada sesuatu yang dipesankan wasiat terkait harta benda, atau peninggalan untuk keluarga.
Berdasarkan kesaksian Ustaz Hasan, Freddy Budiman menjawab,'Udah lah Pak Jaksa, saat ini sudah tidak usah lagi bicara harta dunia, hati dan pikir saya sudah di akhirat," tuturnya.
"Itu yang membuat saya berkesan, dialog pada sore itu, dan itu termasuk yang paling esensial di dalam pertemuan-pertemuan formal dengan pihak Kejaksaan," terangnya.
Diketahui, Freddy Budiman lahir pada 18 Juli tahun 1977 dan dirinya dieksekusi mati pada 29 Juli 2016 sekitar pukul 20.00 WIB di LP Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Lalu dia dimakamkan di Surabaya, Jawa Timur. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini