Petugas Periksa Lokasi Kebakaran Gedung Cyber 1.
Sumber :
  • Twitter @humasjakfire

Ini Deretan Aplikasi dan Layanan yang Alami Gangguan Akibat Kebakaran Gedung Cyber 1 di Jakarta

Jumat, 3 Desember 2021 - 08:05 WIB

Jakarta - Gedung Cyber 1 yang berada di Jalan Kuningan Barat Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, terbakar pada Kamis (2/12/2021). Akibat peristiwa itu, sejumlah aplikasi dan layanan web hosting mengalami gangguan. 

Gedung Cyber merupakan salah satu lokasi penyimpanan server atau basis data sejumlah perusahaan teknologi di tanah air.

Laporan gangguan sejumlah aplikasi dan layanan itu diumumkan melalui Twitter.

Niagahoster

Salah satu layanan web hosting, Niagahoster, membuat pengumuman tentang gangguan server yang mereka alami.

"Kepada Hoster People tercinta, Kami mengumumkan bahwa telah terjadi insiden kebakaran di data center Gedung Cyber. Karena sebagian besar network di Indonesia relay ke gedung tersebut termasuk data center yang Niagahoster gunakan (DCI) sehingga menyebabkan gangguan server Indonesia untuk sementara. Kami mohon maaf atas kendala yang terjadi. Jika ada informasi terbaru akan segera kami update," cuit akun @Niagahoster.

Mereka kemudian mengumumkan lagi bahwa websitenya sudah bisa diakses sekitar 20 menit setelah informasi gangguan.

"Saat ini network server sudah up dan satu per satu network sudah establish, sehingga seharusnya website sudah bisa diakses dengan baik, silakan melakukan pengecekan kembali ya, Hoster People," tambah mereka.

Rumahweb Indonesia

Penyedia layanan domain dan hosting Rumahweb juga mengalami gangguan akibat kebakaran Gedung Cyber Mampang.

"PENGUMUMAN. Kepada seluruh Warga RW, kami informasikan bahwa gedung yang digunakan oleh data center (Gedung Cyber) kami mengalami insiden kebakaran. Untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, listrik pada data center dimatikan sehingga semua server Rumahweb yang berada di data center tersebut tidak dapat diakses," cuit akun @rumahwebtweet.

Mereka menyatakan bahwa pihaknya tengah mengupayakan yang terbaik agar website yang mereka kelola bisa segera kembali online.

Ajaib

Aplikasi investasi ajaib juga mengumumkan gangguan yang mereka alami akibat kebakaran Gedung Cyber melalui akun Twitter @ajaib_investasi.

"MOHON PERHATIAN. Data center mengalami insiden kebakaran, sementara akan terjadi gangguan dalam bertransaksi," tulis akun itu.

IPOT

Aplikasi keuangan IPOT yang merupakan milik PT Indo Premier Sekuritas pun tak luput mengalami gangguan akibat peristiwa kebakaran itu. Mereka menyampaikan pernyataan resminya di Twitter.

"Kami sedang menghadapi situasi force majeure di mana data center kami di Gedung Cyber Mampang mengalami kebakaran yang mengakibatkan jaringan data beberapa sekuritas termasuk IPOT, terganggu dan belum dapat digunakan untuk sementara waktu," cuit akun @indopremier.

Kemudian mereka menyatakan bahwa gangguan hanya berdampak kepada transaksi sehingga menurut Indo Premier, seluruh dana nasabanya aman.

Call Center BPBD Jakarta

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta juga terkena dampak kebakaran Gedung Cyber. 

Pada pukul 17.21 WIB, BPBD Jakarta membuat siaran pers melalui akun Twitter @BPBDJakarta.

"Sehubungan dengan adanya kejadian kebakaran di Gedung Cyber 1 Mampang, Jakarta Selatan yang merupakan pusat data server nasional, pada saat ini layanan Call Center Jakarta Siaga 112 untuk sementara waktu TIDAK DAPAT DIHUBUNGI," cuit @BPBDJakarta.

Kemudian pukul 19.14 WIB di hari yang sama, Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD Jakarta kembali membuat pengumuman bahwa layanan Call Center mereka sudah kembali beroperasi normal.

"Sehubungan dengan telah selesainya kejadian kebakaran di Gedung Cyber 1 Mampang, Jakarta Selatan yang merupakan pusat data server nasional, layanan Call Center Jakarta Siaga 112 saat ini SUDAH DAPAT BEROPERASI NORMAL KEMBALI," tulis mereka. 

Selain webhosting dan aplikasi, kebakaran Gedung Cyber 1 juga berdampak pada layanan Shopee, game online Ragnarok, situs berita Antara, dan aplikasi MTix. (act)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:23
04:46
05:39
03:03
03:29
02:11
Viral