- Freepik
Bakal Datang Sebentar Lagi, ini Mitos Malam 1 Suro yang Masih Dipercaya Masyarakat, Dilarang Keluar Rumah Karena....
Jakarta, tvOnenews.com – Bagi sebagian masyarakat Jawa, malam 1 suro masih dianggap sebagai salah satu yang cukup sakral.
Satu suro jatuh pada awal bulan pertama Tahun Baru Jawa atau bulan Suro. Meskipun mengacu pada kalender Jawa, namun tanggal 1 Suro sendiri bertepatan dengan tanggal 1 Muharram.
Jadi dapat disimpulkan jika malam 1 Suro bertepatan pada malam hari menjelang tanggal satu Muharram. Bagi masyarakat Jawa, malam 1 suro memiliki beragam kisah mistis dan memiliki makna yang cukup mendalam.
Sebutan malam 1 Suro ini disebut-sebut sudah ada sejak zaman Sultan Agung. Karena itu peringatan malam 1 Suro tidak terlepas dari budaya keraton. Dulunya, momen malam 1 suro ini digunakan untuk melakukan upacara atau ritual yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Dilansir dari Tirto.id masyarakat Jawa memiliki beragam tradisi yang dilakukan pada malam 1 suro ini, antara lain tirakat, lelaku, dan perenungan diri. Ada pula kegiatan besar-besaran seperti slametan dan kirab atau iring-iringan.
Mitos yang dipercaya pada di malam 1 Suro
Ada beberapa larangan dan pantangan yang dipercaya oleh masyarakat Jawa pada malam 1 suro. Meskipun zaman sudah berkembang, namun tradisi ini masih terus dilestarikan. Berikut ini beberapa mitos yang berkaitan dengan malam 1 Suro.
Menghindari acara pernikahan
Bulan Suro dianggap sebagai bulan yang penuh dengan upacara-upacara keramat oleh masyarakat Jawa. Karena itu, mereka biasanya menghindari menyelenggarakan pernikahan di bulan ini.
Mereka beranggapan bahwa bencana akan menimpa mereka yang tetap melangsungkan pernikahan di bulan Suro.
Arwah leluhur kembali ke rumah
Masyarakat Jawa juga percaya bahwa saat malam 1 suro arwah leluhur kembali pulang ke rumah. Karena itu setiap anggota keluarga harus berdiam diri di rumah. Alih-alih keluar, masyarakat Jawa memilih untuk berdiam diri di rumah untuk menyambut para leluhur ini dengan doa-doa.
Berdiam diri di rumah
Bagi masyarakat Jawa, malam 1 Suro dianggap sebagai malam yang berbahaya. Mereka percaya pada malam tersebut banyak kejadian-kejadian tidak baik yang terjadi di luar rumah. Oleh karena itu, mereka lebih memilih untuk tidak keluar rumah dan menjaga diri di dalam rumah.
Tidak pindah rumah
Satu Suro merupakan hari yang kurang baik untuk pindah rumah bagi masyarakat Jawa. Mereka biasanya akan mengatur ulang jadwal pindahan rumah mereka. Mereka yakin bahwa orang yang pindah rumah di hari itu akan mendapat kesialan.
Itulah beberapa pantangan yang dipercaya oleh sebagian masyarakat Jawa di malam satu suro. Umumnya, pada momen malam 1 Suro ini, beberapa masyarakat juga akan bertirakat atau menyepi sejenak untuk melakukan evaluasi diri.