- Tangkapan Layar
Kisah Nyata Sosok Ustaz Jitmoud yang Memaafkan Pembunuh Anaknya: Aku Tidak Menyalahkanmu, tapi Aku Menyalahkan Setan!
Secara kebetulan, saksi tersebut mengenal Salahuddin dan langsung mengabari kejadian tersebut kepada Dr.Jitmoud.
Dr Jitmoud Maafkan Pembunuh Salahuddin atas Perbuatannya
Meski berduka dan mengetahui kalau putra kesayangannya, Salahuddin harus meregang nyawa dengan cara yang tragis, ternyata ada satu hal yang ternyata membuat Dr. Jitmoud merasa tenang di tengah momen berduka.
Dan itu adalah pernyataan dari saksi mata yang melihat peristiwa mengenaskan tersebut di lokasi kejadian.
"Menjelang wafat, Islam mengajarkan Anda untuk bisa mengucapkan kalimat "La Ilaha Illa Allah" dengan jari yang menunjuk keatas" kata Dr. Jitmoud
"Dan pada malam itu ada seorang saksi yang melihat tubuh Salahuddin tersandar ke dinding dan jari telunjuknya menunjuk keatas" lanjutnya.
Dr. Jitmoud berkata, melihat gestur dari Salahuddin saksi itu pun menyadari kalau Salahuddin merupakan seorang muslim.
"Dalam keadaan berduka, Allah mengirimkan informasi ini untuk menenangkan saya dan semua anak-anak saya" ungkapnya.
Mengetahui hal tersebut, pada saat persidangan Ustaz Jitmoud mengatakan kalau dirinya telah memaafkan perbuatan dari Trey Alexander
Relford sendiri diganjar dengan hukuman 31 tahun penjara atas perbuatannya. Pada momen tersebut, Hakim memberikan kesempatan kepada Dr. Jitmoud untuk mengutarakan pendapatnya.
Tak disangka apa yang dikatakan oleh Dr. Jitmoud itu pun membuat seisi ruang sidang menangis haru atas kebesaran hatinya.
"Jika Salahuddin ada disini dalam keadaan hidup di akan memaafkanmu karena demikian lah dia," kata ustaz Jitmoud pada Trey saat di persidangan
"Jika engkau tanyakan pada saya tentang permohonan maaf, permohonan maaf adalah shodaqoh yang paling besar dalam Islam. Dan saya harus mencurahkan maaf kepada seseorang yang telah mencelakai keluarga kami." sambungnya.
Bahkan pada saat persidangan, Dr.Jitmoud menyampaikan sebuah pesan kepada orang yang membunuh anaknya itu sambil memeluknya.
"Kami berpekukan seperti ayah dan anak, dan saya merasa dia seperti anak kandung saya sendiri, saya pun mencoba menenangkan dia dengan berkata kalau aku telah memaafkannya" ungkap Dr. Jitmoud
Dr Jitmoud mengatakan kalau dirinya tidak menyalahkan Trey atas perbuatannya itu melainkan ia menyalahkan setan atas perbuatannya.