- Kolase Tvonenews.com
Penampilan AKP Rita Yuliana Bikin Pangling, Polwan yang Pernah Diisukan Wanita Simpanan Ferdy Sambo Jadi Begini
tvOnenews.com - Sosok AKP Rita Yuliana sempat menjadi sorotan dan viral setelah dihubung-hubungkan dengan sosok otak pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, beberapa waktu lalu.
Adapun AKP Rita Yuliana bahkan sampai disebut-sebut sosok perempuan yang dekat dengan Ferdy Sambo, meskipun hal tersebut berujung tidak ada buktinya.
Semenjak itu, isu yang menyebutkan bahwa Rita Yuliana merupakan sosok perempuan yang sempat disinggung pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak saat itu, makin berkembang liar.
Meski Kamaruddin Simanjuntak tak pernah menyebut nama secara spesisifik, namun sorotan tentang wanita yang dimaksud pengacara keluarga Brigadir J saat itu disebut-sebut mengacu pada sosok AKP Rita Yuliana.
Sosok AKP Rita Yuliana dan Ferdy Sambo, keduanya sempat disebut-sebut ada hubungan, namun tidak pernah terbukti. (kolase tvOnenews.com)
Sadar bahwa dirinya saat itu tengah menjadi sorotan setelah dikait-kaitkan dengan Ferdy Sambo, Rita Yuliana pun berikan klarifikasi soal kabar tersebut.
Saat itu, pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyebut bahwa ada dugaan motif Brigadir J dihabisi adalah mengetahui perselingkuhan Ferdy Sambo dengan seorang wanita.
Ya, Kamaruddin simanjuntak menyebut bahwa ada dugaan Brigadir J mengetahui soal perselingkuhan yang dilakukan Ferdy Sambo dengan seseorang wanita yang disebut Kamaruddin berparas cantik.
"Ya, diduga ya, Brigadir J itu mengetahui soal dugaan perselingkuhan Pak Ferdy Sambo dengan seorang wanita yang cantik lah," kata Kamaruddin Simanjuntak kepada Tvonenews.com, saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (11/8/2022).
AKP Rita Yuliana pun sempat memberi bantahan melalui sahabatnya meski secara tak langsung.
Saat itu disebutkan bahwa AKP Rita Yuliana sama sekali tak ada hubungannya dengan sosok Ferdy Sambo.
Melansir dari Instagram @cyntiaardila, postingan di IG tersebut saat itu berisi bantahan semua tudingan yang menerpa temannya AKP Rita Yuliana.
Terlihat dalam Instastory-nya saat itu, akun tersebut membantah AKP Rita Yuliana dekat dengan Ferdy Sambo.
"Kak Rita sudah cerai dan statusnya sekarang single, isu diluaran sana hoax tidak ada istri simpanan Jenderal dan nikah sirih," katanya, beberapa waktu lalu.
Berikut isi kalimat postingan soal hoax AKP Rita Yuliana simpanan Jenderal.
"Selamat siang, melanjutkan penjelasan saya sebelumnya, saya mau bercerita sedikit tentang kak Rita, dari awal kenal memang seorang yang baik, ramah, humble, agak tomboy, care banget dengan orang terdekat dan keluarga.
Disini saya sebenarnya akan menjelaskan hal terkait Kak Rita yang tidak benar di luar sana.
Kak Rita sudah bercerai dan statusnya sekarang single, isu diluar hanyalah hoax tidak ada istri simpanan dan nikah sirih.
Wajah Kak Rita adalah masih asli tidak ada operasi plastik, pastinya untuk operasi plastik membutuhkan biaya yang mahal dan waktu pemulihan, sedangkan cuti kepolisian hanya maksimal 7 hari per tahunnya. Kak Rita masih dinas dan tidak resign.
Isu diluar hanyalah hoax Itu saja yang saya bisa sampaikan terkait seorang AKP Rita Sorcha Yuliana," tulisnya, beberapa waktu lalu.
Foto-foto terkini AKP Rita Yuliana
Setelah kabar tak sedap bahwa dirinya merupakan wanita spesial Ferdy Sambo mereda, AKP Rita Yuliana pun seolah tak peduli dan tetap eksis di media sosial, terutama di Instagram.
Sejumlah postingan fotonya saat ini kembali bermunculan dan mendapatkan banyak reaksi positif dari para netizen.
Netizen pun banyak yang memuji AKP Rita Yuliana yang berparas cantik itu.
Berikut ini 5 foto-foto AKP Rita Yuliana terbaru yang dilansir dari akun Instagram pribadinya, @ritasorchayuliana.
1. Pakai Hijab
Sosok AKP Rita Yuliana, polwan cantik yang pernah dihubung-hubungkan dengan otak kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo. (Instagram.com/@ritasorchayuliana)
2. Tampil Trendi dengan Hijab
Sosok AKP Rita Yuliana, polwan cantik yang pernah dihubung-hubungkan dengan otak kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo. (Instagram.com/@ritasorchayuliana)
3. Outfit Naik ke Gunung
Sosok AKP Rita Yuliana, polwan cantik yang pernah dihubung-hubungkan dengan otak kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo. (Instagram.com/@ritasorchayuliana)
4. Serba Hitam
Sosok AKP Rita Yuliana, polwan cantik yang pernah dihubung-hubungkan dengan otak kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo. (Instagram.com/@ritasorchayuliana)
5. Full Makeup
Sosok AKP Rita Yuliana, polwan cantik yang pernah dihubung-hubungkan dengan otak kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo. (Instagram.com/@ritasorchayuliana)
Sekilas Profil AKP Rita Yuliana
Wanita kelahiran Selong, Lombok Timur, 1 Juli 1992 ini bukan polwan biasa.
Pemilik nama lengkap Rita Sorcha Yuliana ini punya banyak prestasi.
Salah satunya mahir berbahasa Mandarin.
Dia juga tercatat satu-satunya perwakilan Polri yang mendapatkan beasiswa International Law Enforcement Liaison Officer Program di Beijing Foreign Studies University (BFSU) Beijing, China pada tahun 2018.
Program itu merupakan spesialis bahasa Mandarin yang diikuti oleh 33 negara dari tiga benua yakni Eropa, Asia, serta Afrika.
Adapun AKP Rita Yuliana saat itu menorehkan prestasi membanggakan dengan mendapatkan Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK).
HSK adalah ujian standardisasi kemahiran berbahasa Mandarin bagi penutur asing yang hanya ditargetkan mencapai HSK level 3.
Sosok polwan cantik itu justru mendapatkan HSK level 4.
Bukan hanya di bidang akademik, AKP Rita Yuliana juga menorehkan prestasinya saat bertugas di Lombok Timur.
Saat itu Kapolda NTB masih dijabat Irjen M Iqbal.
Adapun AKP Rita Yuliana yang menjabat sebagai Kasat Lantas menginisiasi pembuatan gerai vaksin di layanan Satpas SIM Polres Lombok Timur, yang pertama di Indonesia.
Program tersebut pun menjadi role model untuk seluruh jajaran Kepolisian RI.
Terobosannya itu membuat AKP Rita Yuliana mendapat penghargaan dari Kapolda.
Tak hanya di bidang lalu lintas, AKP Rita Yuliana yang sempat bertugas di Subdit IV Dit Reskrimum Polda NTB berhasil mengungkap kasus striptis Metzo di kawasan pariwisata Senggigi dan kasus lainnya. (abs)