- Dok. Museum Kebangkitan Nasional Ditjen Kebudayaan Kemendikbud
Tak Banyak yang Tahu, Berikut 10 Fakta Menarik KH Ahmad Dahlan Pendiri Muhammadiyah, Ternyata...
tvOnenews.com - KH Ahmad Dahlan atau memiliki nama kecil Muhammad Darwisy adalah sosok ulama besar sekaligus pendiri Muhammadiyah, sebuah organisasi Islam terbesar di Indonesia.
Bapak Pembaharuan Islam ini kelahiran kampung Kauman, Yogyakarta pada 1 Agustus 1868, beliau juga termasuk pahlawan nasional Indonesia yang wafat pada usia 54 tahun di Yogyakarta pada tahun 1923.
Diketahui, pada 18 November 1912 silam KH Ahmad Dahlan membimbing para pemuda di Desa Kauman, Yogyakarta untuk mendirikan Muhammadiyah.
Di mana tujuannya adalah untuk mengembalikan syariat Islam sesuai dengan ajaran Alquran dan sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, tanpa terlalu banyak diadaptasi oleh berbagai budaya di Indonesia.
Guna mengenang kembali jasa sang Kyai, tim tvOnenews telah merangkum sejumlah fakta menarik tentang KH Ahmad Dahlan.
Kyai Haji Ahmad Dahlan. (Dok. Museum Kebangkitan Nasional Ditjen Kebudayaan Kemendikbud)
1. Dikenal sebagai Tokoh Pembaharu Islam
Sosok Kyai Haji Ahmad Dahlan adalah pegawai kesultanan Kraton Yogyakarta dan juga sebagai khatib dan pedagang. Yang tergerak untuk mengajak umat Islam untuk berpegang teguh pada Alquran dan Hadist.
Di mana pada awalnya ajakannya tersebut banyak ditolak, namun berkat keteguhan hati dan kesabaran-nya. Akhirnya putra Kauman ini mendapat sambutan dari keluarga dan teman-teman dekatnya.
Tokoh pembaharu agama Islam di Indonesia ini membuktikan dirinya dari perubahan cara berpakaian.
Tanpa segan, KH Ahmad Dahlan memadu padankan pakaian Belanda dengan tradisional. Padahal, hal ini dianggap tabu di masanya. Tak hanya itu, dari segi kesehatan sang pendiri Muhammadiyah juga mengadopsi cara pengobatan Belanda, yang mana memberikan perubahan besar untuk masyarakat.
2. Pahlawan Nasional Indonesia
KH Ahmad Dahlan menyandang gelar Pahlawan Nasional Indonesia. Berdasarkan surat keputusan Presiden No 657 tahun 1961, sosoknya dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional atas jasanya dalam membangkitkan kesadaran masyarakat dalam pendidikan dan pembaharuan Islam.
Kyai Haji Ahmad Dhani tutup usia pada 23 Februari 1923 di usianya 54 tahun dan dimakamkan di Makam Karangkajen, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta.
3. Anak dari Ulama KH Abu Bakar
Pemilik nama kecil Raden Ngabei Ngabdul Darwis atau Muhammad Darwisy ini ternyata bukanlah orang sembarangan.