Band Radja di Mabes Polri menunjukkan foto pelaku yang memberikan ancaman pembunuhan di Malaysia, Senin (13/3/2023)..
Sumber :
  • tim tvone/Rika

Personel Band Radja Diancam Dibunuh Seusai Konser di Malaysia, Ian Kasela Beberkan Kronologinya

Selasa, 14 Maret 2023 - 06:35 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Band Radja melapor ke Mabes Polri terkait ancaman pembunuhan yang mereka terima saat menggelar konser di Johor Bahru, Malaysia pada Sabtu (11/3/2023) malam.

Vokalis Band Radja, Ian Kasela mengaku ia dan timnya masih merasa trauma dan sangat takut mendapat ancaman kembali. Pasalnya, dua pelaku yang mengancam pembunuhan terhadap Band Radja tidak ditahan, lantaran sudah membayar jaminan sekitar 10 ribu ringgit.

Radja sempat mempertanyakan alasan dua pelaku itu dibebaskan. Namun, pihak negeri jiran menjelaskan ada perbedaan hukum di Malaysia dengan Indonesia.

"Jadi kalau di sana mau mengancam kek atau kejadian apapun yang berurusan dengan hukum akan dilepas jika mampu membayar sebagai jaminan," beber Ian Kasela di Mabes Polri, Senin (13/3/2023).

"Kita pun nggak bisa berbuat apa apa makanya kami koordinasi ngobrol cobalah sharing ke mabes, berharap di sini bisa semacam memberikan perlindungan terhadap anak istri kami. Karena mencari Radja sangat mudah," sambungnya.

Selain itu, Band Radja juga mendatangi Mabes Polri untuk berkonsultasi. Sebab, lokasi kejadian atau locus dilecti terjadi di Malaysia.

"Kita diarahkan untuk ke Interpol. Mungkin besok kita akan ke sana. Harus, karena takut," ujarnya.

Menurut Ian, ancaman yang diterima oleh Band-nya sangat serius. Kedua pelaku tidak hanya membentak mereka, melainkan juga telah menyentuh fisik.

"Gua coba mau meredam, badan gua didorong gua mundur ke belakang, gua duduk," kata Ian.

"Gua mau coba bangkit lagi gua dibentak lagi, 'You mati, you orang Indonesia tidak boleh macem macem di sini gua bilang, 'Gua mau macem macem apaan? Bro, apa yang gua perbuat sampe lo kayak gini? Apa yang gua lakuin" ujarnya lagi.

Untuk diketahui, Kepolisian Malaysia menahan dua orang terkait ancaman pembunuhan band asal Indonesia, Radja, setelah tampil di Negeri Jiran. Kepala kepolisian Johor, Kamarul Zaman Mamat, mengatakan kedua orang itu terdiri dari satu warga Malaysia dan satu warga asing.

Hingga kini kepolisian masih menyelidiki motif ancaman pembunuhan itu. (rpi/aag)


 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:08
06:10
01:41
03:04
02:15
03:41
Viral