- Istimewa
Demi Hidupi Keluarga, Alit Harus Berdagang Es Keliling dengan Satu Kaki
Jakarta, tvOnenews.com - Sebagian tokoh agama mengatakan, ikhtiar adalah cara untuk membuka pintu rezeki dari Allah SWT. Namun juga disertai doa. Hal itu lah yang dilakukan seorang anak yatim berusia 15 tahun bernama Alit Prasetyo.
Bahkan, ia berikhtiar untuk medapatkan rejeki dari Allah SWT dengan cara berdagang es keliling. Hal itu tak lain juga ia lakukan untuk menghidupi keluarganya.
Akan tetapi, ada yang memilukan dari ikhtiar Alit Prasetyo dalam berdagang es keliling. Yakni, ia harus berjibaku berdagang es keliling dengan menyorong gerobak hanya menggunakan kaki satu.
Sebab, kakinya yang sebelah kanan, sudah puntung gegara kecelakaan kerja. Mau tak mau, ia pun harus berdagang es keliling dengan kondisi tubuhnya yang seperti itu. Bahkan, ia berdagang untuk menghidupi keluarganya, terutama ibunya yang seroang janda.
Ya, dalam pengakuan Alit Prasetyo dari potongan video yang viral tentang dirinya dengan pembeli. Alit Prasetyo mengaku dirinya sudah lebih satu tahun berdagang es keliling dengan menggunakan kaki satu.
“Kaki saya seperti ini karena akibat kecelakaan kerja mas. Sudah satu tahun saya begini,” seraya kata Alit Prasetyo kepada seorang pembeli yang menanyakan keadaannya dan merekam momen Alit sedang berdagang.
Kemudian dari potongan video yang viral di media sosial tentang Alit itu, terdengar sang pembeli mempertanyakan soal Alit tidak susah dan bisa berdagang menggunakan kaki satu saja.
“Bisa nggak bisa bang, namanya juga cari nafkah bang sama cari uang buat nabung untuk beli kaki palsunya,” ujar Alit Prasetyo yang dilansir dari akun media sosial instagram respek_peduli, Rabu (21/2/2022).
Bahkan, Alit juga mengungkapkan bahwa dirinya ingin memiliki kaki palsu. Karena menurutnya, sebelumnya dirinya memiliki kaki yang lengkat. Namun, keadaan saat ini ia akui dirinya tak memiliki kaki yang lengkap.
“Aku pengin kali punya kaki palsu, karena sebelumnya lengkap, sekarang nggak lengkap. Bahkan aku sering dibully kawan,” katanya.
Di samping itu, sang pembeli yang mengabadikan Alit sedang berdagang dengan merekam video, bertanya usia Alit berapa. Kemudian, Alit pun katakan bahwa dirinya berusia 15 tahun.
Mendengar usia Alit 15 tahun, sang pembeli pun bertanya kembali, tentang alasan Alit tidak sekolah. Lalu, Alit katakan dirinya tak memiliki biaya untuk melanjutkan sekolah.
“Sebenarnya mau sekoah, cuman tak ada biaya,” ujarnya sambil menyiapi dagangan esnya.
Mendengar pernyataan Alit, sang pembeli pun bertanya tentang orang tuanya dan Alit jawab, bahwa ayahnya sudah meninggal dunia.
“Ibu di rumah, kalau ayah sudah meninggal dunia,” ceritanya.
Tak hanya itu saja, ditanya soal penghasilan per hari berdagang es keliling. Alit katakan dirinya berdagang seharian biasanya mendapatkan keuntungan Rp25 ribu hingga Rp35 ribu. (aag)