Tari Maena (tari penyambutan) dari Desa Hilisimaetano, Nias Selatan.
Sumber :
  • Tim Tvone/ Wna

Dorong Promosi Pariwisata Nias, Disbudpar Sumut Serap Ide Melalui Kolaborasi Pentahelix

Jumat, 28 Oktober 2022 - 19:40 WIB

Nias, Sumatera Utara - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumut kembali merealisasikan kolaborasi pentahelix sebagai metode promosi pariwisata dengan melibatkan stakeholder, konten kreator dan jurnalis. Kali ini, kunjungan dilakukan di Pulau Nias selama empat hari, mulai Selasa 25 - 28 Oktober 2022.

Sejumlah destinasi wisata yang dikunjungi di Kabupaten Nias Selatan, diantaranya adalah Desa Hilisimaetano, Situs Megalit Tundrumbaho di Desa Lahusa Idanotae, Desa Hilinawalo Batu Silawa, dan Museum Pusaka Nias di Kota Gunung Sitoli.

Menurut Kasi Promosi Pariwisata Disbudpar Sumut, Dedi Arian Rizki Siregar mengatakan, famtrip tahunan ini rutin dilakukan dengan tujuan memasarkan destinasi pariwisata yang ada di Nias. Khususnya mengikuti tren saat ini, yaitu pengembangan desa wisata. “Karena beberapa desa di Sumatera Utara itu masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata yang sedang digelar di Kementerian Pariwisata,” kata Dedi.

        Tarian kolosal Famadaya Harimau (mengarak patung harimau)

Melalui famtrip ini, lanjut Dedi, diharapkan pihak-pihak yang terlibat dapat membantu mempromosikan dan memasarkan destinasi pariwisata, baik kepada wisatawan lokal maupun mancanegara. “Kita lihat sendiri kemarin jalanan masih membutuhkan banyak perbaikan, juga peningkatan sumber daya manusianya khususnya tentang kepariwisataan, membutuhkan peningkatan, dan kita harus konsentrasi ke situ juga,” kata Dedi.

Saat ini, Disbudpar Sumut juga sedang merancang aplikasi yang nantinya akan menjadi sumber pendapatan baru bagi kabupaten dan kota. Selain itu secara umum, pemulihan pariwisata dipastikan akan meningkatkan PAD pemerintah.

“Kami mempunyai konsep yang terbaru, yaitu Peningkatan Digitalisasi Pemasaran. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut lagi membangun aplikasi, yaitu Aplikasi Disumutaja, di mana aplikasi itu kita bangun agar promosi parisiwata di Sumatera Utara terintegrasi. Aplikasi itu kita bangun one stop information, ketika orang mau melihat Sumatera Utara dari sisi pariwisata. Di situ kita libatkan seluruh stakeholder sabagai kontributor di aplikasi tersebut,” tambah Dedi.

Berita Terkait :
1
2 3 4 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
02:13
Viral