- Istockphoto
Pesona Wisata Telaga Sarangan: Ketika Lukisan, Alam, dan Inspirasi Menyatu di Kaki Gunung Lawu
tvOnenews.com - Telaga Sarangan merupakan salah satu destinasi wisata yang menyimpan keindahan alam, kehangatan, dan keramahan warga. Ada wisata apa saja di sana? Simak selengkapnya.
Keindahan alam sering kali menjadi sumber inspirasi bagi para seniman. Di banyak tempat, kolaborasi antara alam dan karya seni mampu menciptakan pengalaman wisata yang bukan hanya memanjakan mata, tetapi juga menenangkan jiwa.
Saat langit cerah memantulkan bayangan Gunung Lawu di permukaan air Telaga Sarangan, suasana tersebut seolah mengundang siapa pun untuk berhenti sejenak, meresapi harmoni alam dan seni yang berpadu dengan indah.
Inilah esensi pariwisata baru yang tak hanya berbasis hiburan, tetapi juga menyentuh sisi emosional dan budaya. Kini, banyak daerah di Indonesia mulai mengembangkan konsep wisata berbasis seni dan alam, di mana kreativitas manusia bersanding dengan keindahan bumi.
Kolaborasi seperti ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang mencari ketenangan, keindahan, dan makna. Telaga Sarangan, salah satu destinasi ikonik di Magetan, adalah contoh nyata bagaimana pesona alam bisa berpadu dengan kegiatan seni untuk menciptakan pengalaman wisata yang berkesan dan penuh nilai.
Dalam suasana yang hangat dan bersahaja, keindahan Telaga Sarangan baru-baru ini diabadikan melalui goresan kuas Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, yang turun langsung melukis panorama Gunung Lawu di atas kanvas.
Momen ini menjadi semakin istimewa karena diwarnai kebersamaan antara seniman, mahasiswa, dan masyarakat. Kegiatan tersebut bukan sekadar melukis, melainkan sebuah perayaan cinta terhadap alam dan seni yang mampu memperkuat identitas Magetan sebagai destinasi wisata kreatif.
Suasana di sekitar telaga tampak hidup dan penuh semangat. Para mahasiswa dari Universitas Negeri Surabaya berkolaborasi menuangkan imajinasi mereka ke atas kanvas, sementara pengunjung menikmati pemandangan alami yang menjadi sumber inspirasi bagi setiap goresan warna.
Mereka pun turut berinteraksi akrab dengan para peserta, memberi semangat dan apresiasi atas karyanya. “Semoga kita semua bisa menikmati keindahan alam Magetan sekaligus mengurangi stres lewat kegiatan positif seperti melukis,” ujar Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono.
Kegiatan ini bukan hanya tentang melukis, melainkan tentang bagaimana seni dapat menghubungkan manusia dengan alam. Anda bisa menjelajahi telaga menggunakan speed boat, menikmati semilir angin pegunungan dan panorama yang menyejukkan mata di tengah suasana santai khas kawasan wisata ini.
Telaga Sarangan memiliki potensi luar biasa sebagai magnet wisata yang memadukan keindahan alam, nilai sejarah, dan kekayaan budaya. Ia berharap pengelolaan kawasan ini terus ditingkatkan agar tetap lestari dan ramah lingkungan.
Warga dan pelaku UMKM di sekitar kawasan wisata yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi lokal. Kegiatan melukis tersebut ditutup dengan pesan reflektif agar kolaborasi seni dan alam terus digalakkan di berbagai daerah Indonesia.
Bagi masyarakat Magetan, kegiatan ini bukan sekadar agenda wisata, melainkan ruang untuk menghidupkan kembali semangat mencintai alam dan budaya lokal. “Keindahan seperti ini harus dijaga. Teruslah berkarya dan menjaga alam,” pesannya yang menggema di tepi danau.
Momen ini menunjukkan bahwa pariwisata tak melulu soal destinasi, tetapi juga tentang pengalaman, harmoni, dan nilai-nilai yang tumbuh di dalamnya. Di Telaga Sarangan, lukisan, udara pegunungan, dan keramahan warga berpadu menjadi kisah indah tentang bagaimana seni dan alam bisa bersama-sama menghidupkan jiwa wisata Indonesia. (udn)