- Istockphoto
Pengamat Aviasi Beri Tips Kunci Industri Penerbangan di Era Baru: Persaingan, Efisiensi, dan Strategi Merger
Lebih lanjut, Gerry menyarankan agar Garuda Indonesia tetap fokus menjalankan business plan tanpa terlalu bergantung pada intervensi pemerintah melalui merger.
“Garuda mending fokus sama business plan dia, dan Pelita tetap menjadi maskapai yang growth-nya konservatif dengan mengedepankan kualitas produk dan bukan national pride, sebagai back up kalau Garuda gagal keluar dari kondisi sekarang,” tambah Gerry.
Ia juga mengingatkan bahwa persoalan Garuda Indonesia tidak bisa diselesaikan hanya dengan tambahan modal atau penggabungan usaha.
“PR Garuda itu banyak banget, dan solusinya tidak bisa dengan hanya diberi uang dan merger dengan airline BUMN lain. Kalau Garuda gagal pull out dari masalah mereka,” pungkasnya.
Pernyataan Gerry menunjukkan bahwa industri penerbangan membutuhkan lebih dari sekadar langkah instan. Efisiensi operasional, inovasi layanan, dan keberanian mengeksekusi rencana bisnis diyakini menjadi kunci agar Garuda Indonesia bisa bangkit dan bersaing, baik di pasar domestik maupun internasional. (udn)