Meski Punya Alam yang Memukau, Tapi Wilayah Ini Masuk Dalam Daftar 5 Kota Tersepi di Indonesia Sampai Punya Julukan Kota Ibadah!

tvOnenews.com - Siapa sangka, meski Indonesia memiliki populasi lebih dari 270 juta jiwa, namun penyebaran penduduknya tidak merata dan hanya berpusat di kota dan pulau tertentu seperi Pulau Jawa.

Indonesia menempati peringkat keempat negara berpenduduk terbanyak di dunia setelah China, India, dan Amerika Serikat. 

Negara ini memiliki lebih dari 17.000 pulau dengan luas wilayah yang sangat besar, namun distribusi penduduknya masih belum merata. 

Sebagian besar penduduk terkonsentrasi di Pulau Jawa, sementara beberapa daerah lainnya, meskipun luas, justru memiliki jumlah penduduk yang sangat sedikit. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa kota tersepi di Indonesia serta potensi wisata dan kondisi geografisnya.

Menurut data dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tahun 2019, sekitar 56,56% penduduk Indonesia tinggal di Pulau Jawa. 

Ini berarti lebih dari setengah penduduk Indonesia hidup di pulau yang hanya mencakup sekitar 6,7% dari luas wilayah negara. 

Sementara itu, pulau-pulau lain seperti Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua memiliki kepadatan penduduk yang jauh lebih rendah, meskipun ukurannya jauh lebih besar.

Ketimpangan ini menyebabkan beberapa kota di Indonesia menjadi sangat sepi. Kota-kota tersebut tidak hanya memiliki jumlah penduduk yang rendah.

Akan tetapi juga minim kegiatan ekonomi dan infrastruktur yang mendukung. Berikut ini adalah lima kota tersepi di Indonesia, berani coba tinggal disana?

1. Subulussalam (Aceh)

Subulussalam adalah kota yang terletak di Provinsi Aceh. Kota ini memiliki luas 1.391 km², hampir dua kali lipat dari luas Jakarta, namun hanya dihuni oleh sekitar 93.000 jiwa atau 67 jiwa per km². 

Kota ini mendapatkan julukan sebagai "Kota Ibadah" dan terkenal dengan suasana religiusnya.

Secara geografis, Subulussalam dikelilingi oleh pegunungan dan sungai yang memberikan pemandangan alam yang menakjubkan. 

Beberapa potensi wisata alam di daerah ini termasuk Danau Laut Tawar yang terletak tidak jauh dari kota, serta Pantai Suka Makmue yang memberikan panorama pantai yang eksotis. 

Meskipun memiliki potensi wisata yang menarik, kota ini masih belum banyak dikenal oleh wisatawan sehingga aktivitas pariwisata pun relatif sepi.

2. Tidore Kepulauan (Maluku Utara)

Tidore Kepulauan adalah sebuah kota di Provinsi Maluku Utara dengan populasi sekitar 112.000 jiwa yang tersebar di area seluas 1.533 km². 

Kepadatan penduduknya hanya sekitar 70 jiwa per km², menjadikannya salah satu kota tersepi di Indonesia. 

Tidore Kepulauan terkenal sebagai penghasil rempah-rempah, khususnya pala dan cengkih, yang pernah menjadi daya tarik bagi bangsa Eropa di masa kolonial.

Kota ini memiliki kekayaan wisata bahari yang luar biasa. Pulau Tidore menawarkan keindahan pantai yang memukau dengan pasir putih dan air laut yang jernih. 

Pantai Dodola, yang terletak tak jauh dari kota, juga menjadi destinasi favorit bagi penggemar snorkeling dan menyelam. Meskipun begitu, perkembangan pariwisata di Tidore Kepulauan masih tergolong lambat.

3. Palangka Raya (Kalimantan Tengah)

Palangka Raya, ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah, memiliki luas wilayah 2.853 km² dengan populasi sekitar 338.000 jiwa. 

Kepadatan penduduknya hanya 119 jiwa per km², membuatnya menjadi salah satu kota tersepi di Kalimantan. 

Meskipun begitu, Palangka Raya pernah dipertimbangkan sebagai calon ibu kota baru Indonesia, berkat lokasinya yang strategis dan jauh dari zona gempa.

Dari sisi wisata alam, Palangka Raya memiliki Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya yang menjadi rumah bagi berbagai spesies flora dan fauna endemik Kalimantan. 

Selain itu, ada juga Danau Sembuluh, salah satu danau terbesar di Kalimantan, yang menawarkan pemandangan indah dan sering dijadikan tempat rekreasi oleh penduduk lokal.

4. Dumai (Riau)

Dumai, yang terletak di Provinsi Riau, adalah kota pelabuhan yang dikenal sebagai pusat industri minyak.

Dengan luas wilayah 2.039 km², Dumai memiliki populasi sekitar 406.000 jiwa atau sekitar 199 jiwa per km². 

Meski memiliki peran penting dalam sektor industri, Dumai tetap tergolong sebagai kota sepi jika dibandingkan dengan kota-kota besar di Sumatra lainnya.

Dumai juga memiliki daya tarik wisata, terutama wisata bahari. Pantai Teluk Makmur dan Pulau Bakau adalah dua destinasi favorit di kawasan ini. 

Selain itu, Dumai juga menjadi pintu gerbang bagi kapal-kapal yang berlayar menuju Singapura dan Malaysi.

Sehingga kota ini memiliki potensi besar dalam hal pariwisata internasional, meskipun masih belum tergarap maksimal.

5. Pagar Alam (Sumatra Selatan)

Pagar Alam, yang terletak di kaki Gunung Dempo, adalah kota tersepi di Provinsi Sumatra Selatan dengan populasi sekitar 151.000 jiwa di wilayah seluas 634 km², atau 233 jiwa per km².

Meskipun luas wilayahnya hampir sama dengan Jakarta, jumlah penduduknya jauh lebih sedikit.

Kota ini dikelilingi oleh pegunungan dan memiliki potensi wisata alam yang sangat besar. 

Salah satu destinasi wisata yang paling terkenal di Pagar Alam adalah Gunung Dempo, yang menjadi favorit bagi pendaki dan wisatawan pecinta alam. 

Selain itu, terdapat juga Danau Pagaralam yang menambah daya tarik wisata di daerah ini. Karena letaknya yang terpencil, kota ini masih relatif sepi dari kunjungan wisatawan.

Meskipun beberapa kota di Indonesia memiliki wilayah yang luas dan potensi wisata alam yang besar, rendahnya jumlah penduduk serta infrastruktur yang terbatas membuat kota-kota ini tergolong sepi. 

Kota seperti Subulussalam, Tidore Kepulauan, Palangka Raya, Dumai, dan Pagar Alam menunjukkan bahwa meskipun Indonesia memiliki populasi yang sangat besar, tidak semua wilayahnya mengalami kepadatan penduduk yang tinggi. 

Potensi wisata yang ada di kota-kota ini bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk meningkatkan kunjungan dan perkembangan ekonomi di masa mendatang. (udn)