- TGA
Situs Arkeologi di Turki Ini Terdaftar Sebagai Warisan Dunia UNESCO
tvOnenews.com - Situs arkeologi Gordion di Ankara, Turki masuk dalam daftar warisan dunia UNESCO pada 18 September lalu. Keputusan itu diambil pada sidang Komite Warisan Dunia atau World Heritage Committee (WHC) UNESCO di Riyadh, Arab Saudi.
Situs Gordion menjadi situs warisan ke-20 Turki yang masuk dalam daftar tersebut. Konvensi Warisan Dunia UNESCO menggambarkan kota kuno Gordion sebagai pemukiman kuno berlapis-lapis, meliputi ibu kota kuno Frigia, sebuah kerajaan independen di Zaman Besi.
"Penggalian dan penelitian arkeologi di situs tersebut telah mengungkap kekayaan peninggalan yang mendokumentasikan teknik kontruksi, pengaturan tata ruang, struktur pertahanan dan praktik penguburan yang menggambarkan budaya dan ekonomi Frigia," terang UNESCO.
Gordion teletak di distrik Polatli di Ankara dan meninggalkan jejang panjang di tanah Anatolia.
Gordion terlatk di titik persimpangan penting antara Timur dan Barat. Gordion memiliki sejarah pemukiman berkelanjutan terpanjang.
Kota kuno ini pun memiliki posisi strategis sebagai jalur perdaganagan yang signifikan hingga pasokan air melimpak, tak lupa dengan lahan subur yang cocok untuk pertanian.
Dahulu, Gordion terkenal sebagai ibu kota politik dan budaya Frigia dengan kebangkitan mereka seiring runtuhnya kekaisaran Het pada abad ke-12 SM.
Orang Frigia tetap berada di wilayah tersebut sampai saat ini dan tersebar ke Ankara, Afyonkarahisa, Eskisehir, dan Kutahya. Lembah Phrygian adalah bentang alam berbeda dibanding tempat lain karena memiliki pecahan batu dan reruntuhan kuno.
Pengunjung pun masih bisa melihat jejang orang Frigia dari peninggalan mereka. Sebut saja bangunan benteng Frigia Awal, gundukan pemakaman, hingga reruntuhan kota.
Dok. TGA
Situs ini pernah berada di bawah pemerintahan Raja Midas dengan adanya gundukan pemakaman terbesar ketiga dan ruang makam yang masih berdiri.
Gordion pun tak lepas dari simpul Gordian, yakni simpul yang hanya bisa dilepaskan oleh penakluk Asia di masa depan.
Saat itu, Gordion sempat dikunjungi oleh Alexander Agung yang mencoba menebas simpul tersebut dengan pedangnya.
Sementara itu, benteng, bangunan dan barang-barang tersisa masih dipelihata dengan baik. Museum Gordion menjadi tempat untuk menampung potongan penggalian yang menakjubkan.
Sebut saja tembikar buatan tangan, peralatan besi, serta barang-barang lainnya. Pengunjung pun bisa melihat sampel segel dan koin yang ditemukan di Gordion. (hfp)