- Tim tvOne - Aditya Bayu
Pelonggaran Aktivitas Masyarakat, Percepat Kebangkitan Pariwisata Jawa Tengah Ditengah Pandemi Covid-19
Semarang, Jawa Tengah - Pelonggaran berbagai pembatasan kegiatan masyarakat terutama dalam dunia pariwisata, dimanfaatkan dengan cepat dan tepat oleh Dewan pengurus daerah Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Jawa Tengah.
Guna mengembalikan geliat pariwisata yang sempat terpuruk akibat adanya pembatasan kegiatan masyarakat di tengah gelombang pandemi Covid-19, ASITA Jawa Tengah mengajak puluhan biro travel wisata untuk kembali bangkit dan mengambil langkah yang tepat dan cepat agar dunia pariwisata bisa kembali bergeliat dan perekonomian bisa segera bangkit.
Ketua ASiTA Jawa Tengah, Joko Suratno mengatakan saat ini pihaknya ingin melihat sejauh mana kesiapan lokasi wisata dalam penerapan protokol kesehatan. Karena hal ini sangat penting untuk diberikan informasi kepada masyarakat menganai berwisata yang aman dan sehat.
"Protokol kesehatan itu sangat penting meski saat ini sudah ada pelonggaran kegiatan untuk wisata. Hal ini tidak boleh diabaikan oleh siapapun terutama pelaku wisata. Kita harus menjaga tamu kita dan diri kita dengan protokol kesehatan", kata Joko saat dihubungi Rabu (17/11/2021).
Dalam beberapa minggu ini, ASITA juga mengadakan berbagai kegiatan guna mendukung pengembalian psikologis para anggotanya dengan memberikan pelatihan motivasi. Tak bisa dipungkiri adanya pandemi Covid-19 membawa dampak yang cukup buruk bagi dunia pariwisata.
" Saat ini kami juga memberikan pelatihan bagi para anggota ASITA Jawa Tengah. Harapannya supaya para pelaku usaha di dunia pariwisata terutama agen perjalanan travel wisata bisa menghadapi kenormalan baru ditengah pelonggaran kegiatan masyarakat saat pandemi Covid-19", imbuhnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Alex Gunarto, pelaku usaha biro travel wisata sekaligus panitia "Reborn for Better", kesiapan SDM tangguh dan protokol kesehatan di tempat wisata ditengah pandemi Covid-19.
" Melalui kegiatan ini kami ingin menekankan kepada teman teman pelaku usaha travel wisata, bahwa saat ini semua kesiapan mengenai protokol kesehatan sudah dijalankan dengan baik oleh tempat wisata maupun sumber daya manusia dari para pelaku jasa perjalanan wisata. Sehingga masyarakat tidak Perlu ragu lagi untuk berwisata dan tentunya dengan tetap menjaga protokol kesehatan dengan baik" ujar Alex.
Saat ini sejumlah lokasi wisata di Kabupaten Semarang juga telah memenuhi sertifikasi CHSE (Cleanliness/kebersihan, Health/kesehatan,Safety/Keamanan, dan Environment Sustainability/Kelestarian Lingkungan).
"Sehingga dengan tetap menjaga protokol kesehatan saat berwisata diharapkan dunia pariwisata bisa semakin tumbuh dengan baik meski saat ini semuanya masih berjuang di tengah pandemi Covid-19," pungkas Alex Gunarto. (Aditya Bayu/Buz).