- Freepik/racool_studio
Dari Bawang Putih hingga Kacang Arab, Berikut 5 Makanan yang Bermanfaat Sebagai ASI Booster
tvOnenews.com, Kesehatan - Sebagaimana kita ketahui, bawang putih memiliki segudang manfaat bagi kesehatan kita. Salah satunya adalah memperlancar ASI bagi ibu menyusui.
Namun bukan hanya bawang putih saja yang memiliki manfaat sebagai ASI booster, ada pula makanan lain seperti sayuran hijau hingga chickpea kacang arab.
Sebagaimana diketahui, asupan gizi dan nutrisi bayi yang baru lahir hingga mencapai usia enam bulan idealnya berasal dari air susu ibu.
Dilansir dari laman HaloDoc, ASI eksklusif dinilai mampu meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan bayi. Namun, terkadang sebagian ibu menyusui mengalami kendala dimana produksi ASInya hanya sedikit.
Jika bunda mengalami masalah serupa, berikut adalah rekomendasi makanan yang dapat melancarkan ASI, sebagaimana dirangkum dari laman HaloDoc,
1. Bawang Putih
Freepik/jcomp
Bahan yang kerap menjadi penyedap masakan ini memiliki manfaat sebagai booster ASI. Diketahui, bila bunda mengonsumsi bawang putih, maka rasa dan aroma dari bawang putih ikut terasa dan tericum pada ASI.
Dari aroma yang menyengat tersebut, diketahui dapat membuat sebagian bayi menyusui lebih lama. Semakin lama bayi menyusui, maka ASI yang keluar pun akan semakin banyak. Kondisi tersebut otomatis merangsang tubuh Bunda untuk memproduksi ASI lebih banyak.
2. Biji-bijian
Freepik/user9858360
Biji-bijian menjadi salah satu makanan yang dipercaya ampuh melancarkan ASI. Makanan ini bergizi bagi ibu menyusui, karena memiliki sifat yang dapat merangsang hormon yang bertanggung jawab dalam memproduksi ASI.
Ada beragam makanan yang mengandung bijian-bijian utuh yang bisa ibu coba, seperti oatmeal, beras merah, barley, hingga gandum.
3. Sayuran Berdaun Hijau
Freepik/alascompany
Sayuran berdaun hijau memang diketahui banyak mengandung manfaat yang baik bagi kesehatan. Sayuran berdaun hijau tua seperti selada, kangkung, bayam, dan brokoli kaya akan nutrisi terutama kalsium.
Selain itu, sayuran berdaun hijau juga mengandung fitoestrogen yang dinilai memiliki efek positif pada produksi ASI ibu.
4. Almond
Freepik/jcomp
Semua jenis kacang-kacangan diketahui baik untuk dimanfaatkan melancarkan ASI. Namun, ternyata kacang almond dinilai memiliki khasiat paling baik di antara yang lain.
Kacang almond mengandung protein, asam lemak esensial, vitamin E, kalsium, zinc, dan zat besi. Dengan kandungan kaya nutrisi tersebut kacang almond dapat meningkatkan produksi dan kualitas ASI.
5. Chickpea
Freepik/azerbaijan_stockers
Chickpea atau kacang arab merupakan salah satu makanan yang juga dapat melancarkan produksi ASI. Makanan ini kaya akan fitoestrogen yang dapat merangsang produksi ASI.
Selain itu, kacang ini mengandung banyak protein yang bermanfaat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi secara optimal.
Manfaat ASI eksklusif bagi ibu dan bayi
Manfaat ASI eksklusif bagi bayi bisa membantu perkembangan si buah hati. Sebagaimana dilansir dari laman HaloDoc, berikut 3 manfaat memberikan ASI eksklusif kepada bayi,
1. Membantu Perkembangan Otak dan Fisik Bayi
Manfaat ASI eksklusif bagi bayi bisa membantu perkembangan otak dan fisiknya. Melansir dari Direktorat Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat, manfaat ASI eksklusif mampu menunjang sekaligus membantu proses perkembangan otak dan fisik bayi.
Hal tersebut dikarenakan, di usia 0 sampai 6 bulan seorang bayi belum diizinkan mengonsumsi nutrisi apapun selain ASI.
Selama enam bulan berturut-turut, ASI yang diberikan pada Si Kecil tentu saja memberikan manfaat untuk pertumbuhan otak dan fisik bayi selama kedepannya. Di samping itu, berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa bayi yang mendapat ASI, memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi.
2. Mencegah Terserang Penyakit
Masih menurut Kemenkes, manfaat ASI eksklusif bagi bayi juga dapat mencegah dirinya terserang penyakit. ASI eksklusif yang diberikan ibu ternyata mampu meningkatkan ketahanan tubuh bayi.
ASI mengandung zat antibodi pembentuk kekebalan tubuh. Nah, zat inilah yang bisa membantunya untuk melawan serangan bakteri dan virus.
Hasilnya, bayi lebih kecil kemungkinan untuk terserang penyakit seperti diare, alergi, infeksi saluran pernapasan, hingga konstipasi.
3. Meningkatkan Perkembangan Kognitif
Ada satu studi yang lebih spesifik menyebut kalau ASI bisa meningkatkan perkembangan kognitif bayi. Studinya yang berjudul Breast milk and cognitive development—the role of confounders: a systematic review ini dimuat dalam US National Library of Medicine.
Mau tahu hasilnya? Ternyata pemberian ASI eksklusif bisa meningkatkan perkembangan kognitif bayi. Namun, hal ini berkaitan dengan beberapa faktor yang berhubungan dengan menyusui.
Contohnya, kelas sosial atau IQ ibu (orangtua). Selain itu, studi ini juga dilakukan di negara-negara dengan berpenghasilan tinggi. (Mzn)