- Istimewa
8 Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Bisa Jadi Penyebab Usus Buntu, Segera Hindari Sebelum Menyesal di Kemudian Hari!
Jakarta - Penyakit yang selama ini disebut sebagai usus buntu sebenarnya merupakan peradangan pada usus buntu atau apendiks. Penyebab usus buntu meradang ini umumnya karena ada sumbatan, baik kotoran, benda asing, maupun tumor.
Sejauh ini ada juga beberapa kebiasaan yang diprediksi dapat menjadi penyebab usus buntu. Karena itu, penting bagi banyak orang untuk memahami mengenai kebiasaan-kebiasaan tersebut.
Melansir dari berbagai sumber, penyebab usus buntu bisa terjadi karena kebiasaan-kebiasaan berikut ini:
Sering mengonsumsi produk olahan daging
Belakangan konsumsi produk olahan daging memang menjadi cara praktis untuk menyiapkan makanan. Sayangnya, konsumsi produk olahan daging seperti nuget, sosis, hingga bakso dengan intensitas yang terlalu sering berisiko menyebabkan usus buntu.
Hal ini terjadi karena kandungan seratnya yang dinilai rendah. Seperti yang diketahui, serat adalah zat yang dibutuhkan oleh sistem pencernaan agar dapat berfungsi dengan baik.
Akibat kekurangan serat tersebutlah, organ pencernaan akan mengalami masalah yang bisa saja berujung pada kondisi usus buntu.
Terlalu banyak makan gorengan
Gorengan adalah makanan favorit banyak orang di Indonesia. Sayangnya, makanan satu ini berisiko menjadi salah satu makanan penyebab usus buntu.
Ini terjadi karena makanan yang digoreng mengandung lemak yang tinggi dan bisa menyebabkan iritasi pada sistem pencernaan. Konsumsi makanan tinggi lemak ini dilarang, khususnya bagi penderita radang usus buntu dalam periode pasca-operasi.
Selain mengandung lemak tinggi, gorengan juga kurang cocok dikonsumsi karena makanan ini sulit dicerna.
Sering mengonsumsi biji-bijian
Biji-bijian seperti gandum ataupun jenis lainnya tergolong ke dalam jenis makanan yang sulit untuk dicerna oleh usus. Ketika makanan sulit dicerna usus, secara otomatis makanan tersebut akan mengendap di dalam usus.
Jika terus menerus dibiarkan akhirnya makanan tersebut akan mengendap di usus dan berubah menjadi keras. Tumpukan makanan yang mengeras ini akan menutupi rongga yang ada pada usus buntu dan berakhir dengan peradangan.
Makanan pedas dapat menjadi pemicu usus buntu (Sumber: Freepik)
Sering mengonsumsi makanan pedas
Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, makanan pedas adalah hal yang wajar. Sayangnya, makanan pedas tak secara langsung dapat memicu usus buntu. Namun, asupan makanan pedas bisa menimbulkan gangguan pencernaan.
Gangguan pencernaan dapat menyebabkan rasa sakit yang parah di daerah antara tulang dada dan pusar, serta mual. Rasa sakitnya bisa sangat tidak nyaman sehingga bisa disalahartikan sebagai radang usus buntu atau usus buntu yang pecah.
Sering menahan kentut
Dilansir dari Halodoc, kebiasaan menahan kentut memang nampak sepele, namun hal ini punya risiko bahaya yang tinggi. Pasalnya, kebiasaan menahan kentut berisiko menyebabkan usus buntu atau radang usus buntu.
Penyebab usus buntu ini terjadi karena saat gas berada dalam saluran pencernaan menjadi tertahan. Akibatnya, dinding usus menjadi tipis sehingga risiko peradangan usus buntu menjadi lebih tinggi.
Karena itu, usahakan untuk segera mengeluarkan kentut ketika sudah terasa.
Makanan yang terlalu manis
Bukan rahasia lagi kalau gula tambahan bisa berdampak buruk buat kesehatan. Tidak hanya ancaman diabetes, gula dapat memicu diare dan memperburuk peradangan pada usus buntu.
Karena itu, sebaiknya hindari konsumsi makanan penyebab usus buntu yang satu ini. Pasalnya, gula tambahan kerap ada dalam berbagai makanan belakangan ini.
Gemar mengonsumsi makanan yang dibakar
Makanan yang diolah menggunakan arang akan membuat bagian makanan tersebut berubah menjadi hitam. Hati-hati, hal ini punya risiko bahaya karena mengandung zat karsinogen.
Selain risiko kanker, zat karsinogen ini juga jadi penyebab usus buntu yang jarang disadari. Sejauh ini ada beberapa jenis makanan yang dibakar namun jadi favorit banyak orang, antara lain sate, ayam bakar, dan ikan bakar.
Mengonsumsi makanan kalengan
Terakhir, masih dari laman Halodoc, terlalu sering mengonsumsi berbagai jenis daging instan di supermarket juga bisa memicu risiko usus buntu. Hal ini karena daging instan diduga memiliki kandungan zat karsinogen yang dapat menjadi penyebab usus buntu.
Selain 8 penyebab usus buntu di atas, pastikan juga untuk tidak jajan sembarangan. Karena radang usus buntu juga bisa terjadi karena adanya infeksi bakteri, misalnya jenis bakteri Salmonella dan E. Coli.
Biasanya kedua bakteri tersebut hinggap pada makanan-makanan yang kurang higienis. Karena itu, pastikan untuk hati-hati dalam memilih makanan. (Lsn)