- Pexels
Dampak Buruk bagi Anak yang Jadi Saksi KDRT, Salah Satunya Berisiko Alami Gangguan Mental
Jakarta – Ini dampak buruk bagi anak yang menjadi saksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Salah satunya bisa berisiko alami gangguan mental.
KDRT yang dilakukan pasangan suami istri baik itu suami kepada istri atau sebaliknya tidak hanya mempengaruhi hubungan pasangan, tapi juga memberi dampak buruk bagi anak yang menjadi saksi mata.
"Anak memiliki kecenderungan mengalami gangguan kesehatan mental seperti kecemasan, gangguan stres pascatrauma (PTSD), depresi bahkan pikiran atau perilaku yang mengarah pada upaya bunuh diri," ujar Psikolog Klinis Anggiastri Hanantyasari Utami, Selasa (11/10/2022).
Anak yang menjadi saksi KDRT bisa memiliki ketakutan akan pengabaian oleh orang dewasa.
Dia menjelaskan biasanya orang dewasa atau orang tua yang berada dalam kondisi tidak sehat secara mental akibat pertengkaran akan mempengaruhi cara merawat dan mengasuh anak.
Ada penelitian yang mengatakan bahwa sering menyaksikan KDRT atau berada pada situasi tertekan terus-menerus dapat membuat anak mengalami gangguan perkembangan pada otaknya sehingga mempengaruhi kemampuan berpikir, berbahasa, emosi dan perilaku.
Tak hanya itu, perilaku agresif yang dilihat anak ketika KDRT terjadi di hadapannya bisa ditiru oleh buah hati sehingga muncul kecenderungan kekerasan itu akan terulang lagi di masa depan.