- (Foto oleh Daniel Reche dari Pexels)
5 Tanda Depresi yang Sering Diabaikan, Salah Satunya Mudah Lelah
5. Muncul Pikiran tentang Kematian
Tanda paling berbahaya dari depresi adalah munculnya pikiran atau ide terkait kematian. Hal ini tidak boleh dianggap sepele.
“Sampai bahkan ada pikiran atau ide tentang kematian,” ucap dr. Ria.
Faktor-Faktor yang Dapat Memicu Depresi
Menurut dr. Ria Maria Theresa, depresi tidak muncul begitu saja. Ada berbagai faktor yang dapat menjadi pemicunya, baik dari dalam diri maupun lingkungan.
“Ada beberapa faktor pemicu terjadinya depresi. Di antaranya, mengalami peristiwa traumatis, memiliki penyakit kronis atau serius, mengkonsumsi jenis obat tertentu, memiliki riwayat gangguan mental lainnya,” kata dr. Ria.
Selain itu, tekanan hidup juga memiliki peran besar.
“Memiliki tekanan batin, misalnya masalah keuangan, masalah rumah tangga, dan lainnya, memiliki pola pikir yang salah misal tocix positivity,” tambahnya.
Pola pikir yang memaksa diri untuk selalu terlihat bahagia justru dapat memperparah kondisi mental seseorang.
Kapan Harus Segera ke Dokter?
Dr. Ria menegaskan pentingnya tidak menunda pemeriksaan jika gejala sudah dirasakan dalam jangka waktu tertentu.
“Jika mengalami perasaan sedih, tidak semangat, cepat lelah minimal dalam dua minggu, sebaiknya segera periksa ke dokter,” ujarnya.
Deteksi dan penanganan sejak dini dapat membantu mencegah depresi berkembang menjadi lebih berat.
Langkah Pencegahan untuk Menjaga Kesehatan Mental
Selain pengobatan, perubahan gaya hidup juga berperan penting dalam menjaga kesehatan mental. Beberapa langkah sederhana bisa dilakukan untuk membantu mencegah depresi.
“Hindari kebiasaan menyendiri dengan mencari komunitas yang baik, baik berolahraga secara teratur, buat hidup lebih santai, hindari stres, minuman beralkohol dan obat-obatan terlarang,” jelas dr. Ria.
Dengan dukungan lingkungan yang sehat dan kebiasaan hidup seimbang, risiko depresi dapat ditekan.
Depresi adalah kondisi medis yang nyata dan bisa dialami siapa saja. Mengenali tanda-tandanya sejak awal serta berani mencari bantuan profesional merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan jiwa dan kualitas hidup. Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala serupa, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis. (gwn)