news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi depresi..
Sumber :
  • (Foto oleh Daniel Reche dari Pexels)

5 Tanda Depresi yang Sering Diabaikan, Salah Satunya Mudah Lelah

Berikut 5 tanda-tanda orang mengalami depresi, salah satunya sering merasa lelah, meski tidak melakukan aktivitas yang berat.
Rabu, 17 Desember 2025 - 07:01 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Depresi kerap datang tanpa disadari. Banyak orang menganggapnya sekadar kelelahan, stres, atau suasana hati yang buruk sementara. 

Padahal, depresi merupakan gangguan kesehatan mental yang bisa berdampak serius pada kualitas hidup jika tidak ditangani dengan tepat.

Dr. dr. Ria Maria Theresa, Sp.KJ, Spesialis Kedokteran Jiwa/Psikiatri dari RS Premier Bintaro, menjelaskan bahwa depresi memiliki ciri-ciri psikologis dan fisik yang dapat dikenali sejak dini. 

Berikut lima tanda depresi yang perlu diwaspadai.

ilustrasi depresi
Sumber :
  • Pixabay/Anemone

 

1. Kecemasan Berlebihan dan Emosi Tidak Stabil

Salah satu tanda awal depresi terlihat dari perubahan kondisi emosional. Penderitanya cenderung mengalami kecemasan yang berlebihan dan kesulitan mengendalikan perasaan.

“Antara lain, mengalami kecemasan dan kekhawatiran yang berlebihan, tidak stabil secara emosional, cepat merasa tersinggung atau cepat marah, atau diam saja,” ujar dr. Ria, dilansir dari kanal YouTube RS Premier Bintaro.

Kondisi ini membuat seseorang mudah tersulut emosi atau justru memilih menarik diri dari lingkungan sekitar.

2. Mudah Lelah dan Keluhan Fisik Tanpa Sebab Jelas

Depresi tidak hanya menyerang pikiran, tetapi juga berdampak pada tubuh. Banyak penderita merasa cepat lelah meski tidak melakukan aktivitas berat.

“Ciri-ciri fisik dari orang yang mengalami depresi di antaranya merasa gampang lelah, sering pusing atau rasa nyeri tanpa penyebab yang jelas,” ujarnya.

Keluhan fisik ini sering membuat depresi sulit terdeteksi karena tampak seperti penyakit biasa.

3. Gangguan Pola Tidur dan Nafsu Makan

Perubahan pola tidur dan makan juga menjadi tanda penting depresi. Penderitanya bisa mengalami dua kondisi ekstrem sekaligus.

“Menurunnya selera makan, tidak bisa tidur atau banyak tidur,” ungkapnya.

Jika berlangsung lama, kondisi ini dapat memengaruhi kesehatan fisik dan memperburuk keadaan mental.

4. Perasaan Putus Asa dan Menyakiti Diri

Depresi berat sering ditandai dengan perasaan tidak berharga dan kehilangan harapan. Pada tahap tertentu, muncul perilaku yang berbahaya.

“Ada perasaan putus asa, ada perilaku menyakiti diri sendiri,” lanjutnya.

Tanda ini merupakan sinyal serius yang membutuhkan perhatian dan bantuan profesional sesegera mungkin.

5. Muncul Pikiran tentang Kematian

Tanda paling berbahaya dari depresi adalah munculnya pikiran atau ide terkait kematian. Hal ini tidak boleh dianggap sepele.

“Sampai bahkan ada pikiran atau ide tentang kematian,” ucap dr. Ria.
 

Faktor-Faktor yang Dapat Memicu Depresi

Menurut dr. Ria Maria Theresa, depresi tidak muncul begitu saja. Ada berbagai faktor yang dapat menjadi pemicunya, baik dari dalam diri maupun lingkungan.

“Ada beberapa faktor pemicu terjadinya depresi. Di antaranya, mengalami peristiwa traumatis, memiliki penyakit kronis atau serius, mengkonsumsi jenis obat tertentu, memiliki riwayat gangguan mental lainnya,” kata dr. Ria.

Selain itu, tekanan hidup juga memiliki peran besar.

“Memiliki tekanan batin, misalnya masalah keuangan, masalah rumah tangga, dan lainnya, memiliki pola pikir yang salah misal tocix positivity,” tambahnya.

Pola pikir yang memaksa diri untuk selalu terlihat bahagia justru dapat memperparah kondisi mental seseorang.
 

Kapan Harus Segera ke Dokter?

Dr. Ria menegaskan pentingnya tidak menunda pemeriksaan jika gejala sudah dirasakan dalam jangka waktu tertentu.

“Jika mengalami perasaan sedih, tidak semangat, cepat lelah minimal dalam dua minggu, sebaiknya segera periksa ke dokter,” ujarnya.

Deteksi dan penanganan sejak dini dapat membantu mencegah depresi berkembang menjadi lebih berat.
 

Langkah Pencegahan untuk Menjaga Kesehatan Mental

Selain pengobatan, perubahan gaya hidup juga berperan penting dalam menjaga kesehatan mental. Beberapa langkah sederhana bisa dilakukan untuk membantu mencegah depresi.

“Hindari kebiasaan menyendiri dengan mencari komunitas yang baik, baik berolahraga secara teratur, buat hidup lebih santai, hindari stres, minuman beralkohol dan obat-obatan terlarang,” jelas dr. Ria.

Dengan dukungan lingkungan yang sehat dan kebiasaan hidup seimbang, risiko depresi dapat ditekan.

Depresi adalah kondisi medis yang nyata dan bisa dialami siapa saja. Mengenali tanda-tandanya sejak awal serta berani mencari bantuan profesional merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan jiwa dan kualitas hidup. Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala serupa, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis. (gwn)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:02
02:56
15:03
10:35
06:54
01:00:11

Viral