- Antara
Waspada Penyakit di Musim Pancaroba, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya
tvOnenews.com - Musim pancaroba sering disebut sebagai masa rawan kesehatan.
Pada periode ini, perubahan cuaca yang tidak menentu membuat berbagai penyakit lebih mudah berkembang dan menyerang kekebalan tubuh.
Akibatnya, banyak orang menjadi lebih rentan sakit, bahkan hingga mengalami komplikasi jika tidak ditangani dengan benar.
Dilansir dari YouTube Hidup Sehat tvOne, berikut beberapa penyakit yang paling sering muncul saat musim pancaroba dan perlu diwaspadai:
1. Influenza
- unsplah.com/Towfiqu barbhuiya
Influenza disebabkan oleh virus yang menyerang area hidung dan saluran pernapasan bagian atas.
Gejalanya meliputi:
* Demam
* Hidung tersumbat
* Bersin
* Hidung berair
Meski terlihat ringan, flu sebaiknya tidak diabaikan.
Lakukan pemeriksaan jika gejala tak kunjung membaik agar tidak berkembang menjadi komplikasi yang lebih serius.
2. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
- khumaidi
ISPA adalah penyakit yang menyerang sistem pernapasan dan dapat menular melalui droplet dari penderita.
Gejala umum antara lain:
* Batuk berdahak
* Sakit tenggorokan
* Sesak napas
Jenis ISPA bervariasi, mulai dari ISPA ringan, bronkitis, hingga pneumonia yang dapat berbahaya jika tidak segera ditangani.
3. Demam Berdarah (DBD)
- Istimewa
Saat musim hujan, nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus DBD—lebih mudah berkembang biak.
Penderita DBD biasanya mengalami:
* Demam tinggi
* Muncul ruam atau bintik merah pada kulit
Membersihkan lingkungan dan mencegah genangan air menjadi langkah penting untuk mengurangi risiko penularan.
4. Diare
- istimewa
Diare di musim pancaroba sering disebabkan oleh infeksi rotavirus.
Gejalanya meliputi:
* Mual dan muntah
* Frekuensi buang air besar yang meningkat
Jika tidak ditangani, diare bisa menyebabkan dehidrasi, sehingga penting untuk menjaga asupan cairan dan segera memeriksakan diri bila kondisi memburuk.
Musim pancaroba memang membawa tantangan bagi kesehatan, namun dengan mengenali gejala dan menjaga pola hidup sehat, risiko penyakit dapat diminimalkan.
Pastikan tubuh tetap fit dengan makanan bergizi, istirahat cukup, dan menjaga kebersihan diri maupun lingkungan. (gwn)