news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi hujan deras.
Sumber :
  • pexels/Thgusstavo Santana

Masuk Musim Penghujan, Dokter Ingatkan Risiko Penyakit Ini, Bukan Cuma Batuk dan Pilek!

Memasuki musim penghujan, dokter mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap berbagai penyakit yang rentan muncul selain batuk dan pilek. Simak di bawah!
Rabu, 29 Oktober 2025 - 15:37 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com Musim penghujan telah tiba di sejumlah wilayah Indonesia. Kondisi cuaca yang lembap dan curah hujan tinggi kerap menjadi pemicu meningkatnya berbagai penyakit.

Dokter mengingatkan bahwa risiko kesehatan di musim ini bukan hanya sebatas batuk dan pilek, tetapi juga penyakit lain yang bisa menyerang secara tiba-tiba.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan dan memperkuat daya tahan tubuh agar tetap sehat sepanjang musim penghujan.

Risiko penyakit di musim penghujan

Ilustrasi hujan lebat.
Sumber :
  • Istimewa

 

Melansir dari YouTube Hidup Sehat tvOne, dr. Ahmad Fariz Malvi Zamzam Zein, SpPD, FINASIM, FACP, Spesialis Penyakit Dalam, menjelaskan ada beberapa risiko penyakit yang mengancam.

Dokter menjelaskan bahwa kondisi lingkungan yang lembap, genangan air, serta perubahan suhu yang ekstrem dapat memicu timbulnya berbagai gangguan kesehatan.

Salah satu penyebab utama meningkatnya risiko penyakit di musim ini adalah kebersihan air yang sulit terjaga.

Air yang tercemar atau menggenang menjadi tempat berkembang biaknya berbagai mikroorganisme penyebab penyakit.

Di sisi lain, perubahan suhu yang drastis dari panas ke dingin juga dapat menurunkan daya tahan tubuh, sehingga seseorang lebih mudah terserang influenza atau flu musiman.

"Jadi kalau pancaroba atau musim hujan tadi, karena apa, kebersihan air yang sulit terjaga kadang-kadang ya. Jadi, memudahkan muncul di area di area biasanya. Kemudian, karena perubahan suhu yang ekstrem juga bisa menyebabkan munculnya influenza," kata dr Fariz.

Ilustrasi flu.
Sumber :
  • Freepik

 

Selain itu, kebiasaan tidak menjaga kebersihan tangan setelah beraktivitas turut mempermudah penyebaran virus influenza.

Oleh karena itu, mencuci tangan dengan sabun menjadi langkah sederhana namun penting untuk mencegah penularan penyakit di lingkungan sekitar.

Tidak hanya flu, musim penghujan juga membawa ancaman lain seperti Demam Berdarah Dengue (DBD).

Genangan air menjadi tempat ideal bagi nyamuk Aedes aegypti untuk berkembang biak. Jika tidak diantisipasi, populasi nyamuk ini dapat meningkat dan menyebabkan lonjakan kasus DBD di masyarakat.

Lebih lanjut, dr Fariz juga mengingatkan tentang risiko leptospirosis, yaitu infeksi bakteri yang ditularkan melalui air atau tanah yang terkontaminasi urine hewan, terutama tikus.

Penyakit ini biasanya meningkat saat terjadi banjir. Luka atau lecet pada kulit dapat menjadi jalan masuk bakteri penyebab leptospirosis ke dalam tubuh.

"Jadi kalau misalkan banyak genangan atau banjir bahkan kemudian kebersihan di kakinya tidak terjaga, ada lecet, luka itu menyebabkan mudah masuknya si kuman yang menyebabkan leptospirosis itu, jadi menyebabkan atau meningkatkan kasus leptospirosis," paparnya.

Untuk menjaga kesehatan selama musim pancaroba, masyarakat disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi tinggi protein, memperbanyak sayur dan buah, serta tetap aktif berolahraga meskipun di dalam rumah.

Aktivitas fisik yang rutin membantu menjaga kebugaran tubuh dan memperkuat daya tahan terhadap berbagai penyakit yang kerap muncul di musim penghujan.

(nka)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral