- Freepik/azerbaijan-stockers
Viral Kasus Bakery Gluten Free Palsu, Dokter Beberkan Bahaya Konsumsi Gluten untuk Lansia!
“Kebiasaan makan saat muda juga berpengaruh. Kalau dulu sering makan gorengan, junk food, atau minyak biji-bijian, itu bisa merusak keseimbangan mikrobiota usus hingga tua nanti,” katanya.
Dokter Hans juga menekankan pentingnya kualitas protein bagi lansia.
Menurutnya, kebutuhan protein biologis meningkat seiring bertambahnya usia.
Namun, kualitas protein dari gandum yang mengandung gluten justru tergolong rendah karena minim asam amino penting seperti lisin.
“Kalau kita banyak mengonsumsi makanan berbasis gandum, tubuh bisa kekurangan protein berkualitas tinggi yang dibutuhkan untuk menjaga massa otot dan imunitas,” tambahnya.
Selain itu, banyak lansia juga memiliki komorbid atau penyakit penyerta seperti prediabetes, gagal ginjal, hingga gangguan autoimun.
Kondisi tersebut dapat memperparah dampak negatif gluten terhadap sistem pencernaan dan penyerapan nutrisi.
Hans pun mengingatkan agar masyarakat, terutama lansia dan orang tua dengan anak sensitif terhadap gluten, lebih berhati-hati dalam memilih produk makanan.
Kasus toko roti yang mengklaim produk gluten free namun ternyata tidak, kini menjadi peringatan keras bagi seluruh pelaku usaha makanan agar lebih transparan dan bertanggung jawab terhadap kesehatan konsumennya. (adk)