news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi Cek Kanker Serviks.
Sumber :
  • Gemini AI

Berapa Sih Biaya Pap Smear di Klinik atau Rumah Sakit? Wanita Wajib Tahu Estimasinya untuk Cegah Kanker Serviks

Pap smear penting bagi wanita untuk deteksi dini kanker serviks. Cari tahu estimasi biaya di klinik, rumah sakit, hingga pilihan pemeriksaan lewat BPJS.
Selasa, 23 September 2025 - 14:43 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Pap smear adalah metode pemeriksaan yang digunakan untuk mendeteksi adanya kanker serviks atau kanker leher rahim pada wanita.

Tes ini dilakukan dengan mengambil sampel sel dari leher rahim untuk kemudian diperiksa di laboratorium.

Tujuannya adalah mengetahui sejak dini jika terdapat sel-sel abnormal yang berpotensi berkembang menjadi kanker.

Bagi wanita, pap smear menjadi salah satu langkah preventif yang sangat penting.

Umumnya pemeriksaan ini direkomendasikan mulai usia 21 tahun ke atas, terutama bagi mereka yang sudah aktif secara seksual.

Hal ini sejalan dengan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) yang menyebutkan bahwa pada tahun 2020, kanker serviks menempati peringkat kedua setelah kanker payudara sebagai jenis kanker paling banyak diderita oleh wanita di Indonesia.

Salah satu penyebab utama kanker serviks adalah human papillomavirus (HPV).

Infeksi virus ini dapat memicu perubahan pada sel-sel serviks yang kemudian berkembang menjadi kanker.

Oleh karena itu, deteksi dini melalui pap smear sangatlah penting untuk mengantisipasi risiko tersebut sebelum kondisinya memburuk.

Pap smear memiliki beberapa tujuan utama, di antaranya:

  • Mendeteksi adanya perubahan sel abnormal pada serviks.
  • Mengetahui kemungkinan infeksi atau peradangan pada area vagina.
  • Mencegah perkembangan sel abnormal menjadi kanker serviks stadium lanjut.

Berdasarkan rekomendasi medis, berikut jadwal pemeriksaan pap smear yang dianjurkan:

  • Wanita usia 21–29 tahun: cukup melakukan pap smear setiap 3 tahun sekali.
  • Wanita usia 30–65 tahun: pemeriksaan bisa dilakukan setiap 5 tahun sekali, biasanya disertai tes HPV DNA.
  • Wanita usia di atas 65 tahun: pap smear hanya perlu dipertimbangkan jika memiliki riwayat HIV, pernah menjalani terapi kanker serviks, atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Estimasi Biaya Pap Smear di Klinik dan Rumah Sakit

Pemeriksaan pap smear bisa dilakukan di klinik, rumah sakit, maupun fasilitas kesehatan lainnya.

Namun, biaya tes ini bervariasi tergantung lokasi dan penyedia layanan kesehatan.

Dilansir dari berbagai sumber, biaya pap smear standar biasanya berada pada kisaran Rp450.000.

Meski begitu, ada juga jenis pemeriksaan lain yang lebih detail dengan harga berbeda, seperti:

1. Sitologi Serviks Berbasis Cairan (SSBC)

Metode ini lebih akurat dalam mendeteksi sel abnormal dibanding pap smear konvensional. Biaya pemeriksaannya biasanya mulai dari Rp550.000.

2. Panel Uji Saring Kanker Serviks

Merupakan kombinasi pemeriksaan antara HPV-DNA High Risk (HC) dengan sitologi serviks berbasis cairan.

Tes ini memberikan hasil lebih lengkap dengan estimasi biaya mulai dari Rp1.100.000.

Dengan adanya beberapa pilihan, wanita bisa menyesuaikan jenis pemeriksaan dengan kebutuhan dan kemampuan finansial masing-masing.

Biaya Pap Smear dengan BPJS Kesehatan

Bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan menanggung pemeriksaan deteksi dini kanker serviks, termasuk tes HPV DNA.

Hal ini tentu menjadi keuntungan tersendiri karena biaya yang cukup tinggi bisa diatasi dengan memanfaatkan layanan BPJS.

Namun, ada prosedur yang perlu diikuti. Pemeriksaan harus dimulai dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Faskes 1) seperti puskesmas atau klinik rekanan BPJS Kesehatan sesuai dengan yang tertera di kartu peserta.

Dari faskes tersebut, pasien akan mendapatkan surat pengantar untuk melakukan pemeriksaan lanjutan di rumah sakit atau klinik rujukan.

Dengan memanfaatkan fasilitas BPJS, wanita bisa melakukan pap smear tanpa terbebani biaya besar.

Langkah ini juga mendukung program pemerintah dalam menekan angka kasus kanker serviks di Indonesia melalui deteksi dini. (adk)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral