- Getty Images
Paksu Kepergok Nonton Video Porno, Seksolog Sebut Ini yang Harus Bunda Lakukan
tvOnenews.com - Kasus suami atau paksu kepergok nonton video porno sering menjadi dilema dalam rumah tangga.
Ada yang menganggap hal tersebut hanya hiburan, ada pula yang merasa tersakiti dan terancam.
Menurut para seksolog, kebiasaan menonton video porno bisa menimbulkan dampak negatif jika tidak ditangani dengan bijak.
Lalu, apa yang sebaiknya bunda lakukan ketika mendapati suami menonton video porno secara diam-diam?
Simak penjelasan lengkap dari sisi medis, psikologis, hingga solusi komunikasi yang sehat.
Seksolog: Dua Sisi Pandangan Istri
Dalam video edukasi Dampak Negatif Sering Nonton Film Porno! dr. Prima Progestian, SpOG, MPH, menjelaskan bahwa ada dua respon umum dari seorang istri ketika tahu suaminya menonton video porno.
Pertama, ada istri yang menganggap hal itu sekadar pilihan suami untuk mencari variasi.
Ia menilai, “dia merasa itu adalah pilihan suami untuk variasi, untuk lebih pengalaman saja. Jangan sampai istri bilang suami nonton terus tapi pengalaman enggak nambah-nambah. Gayanya gitu-gitu doang.”
Kedua, ada juga istri yang justru merasa tersaingi. Ia merasa ada yang kurang dari dirinya, sehingga timbul rasa rendah diri dan cemburu.
Apalagi jika sang istri memiliki pandangan konservatif yang membatasi variasi hubungan intim, maka kebiasaan menonton video porno bisa menimbulkan konflik yang lebih serius, bahkan hingga persoalan keagamaan.
Dampak Negatif Video Porno dalam Rumah Tangga
Menurut para seksolog, menonton video porno memang tidak selalu bermasalah jika dilakukan sesekali sebagai hiburan.
Namun, jika menjadi kebiasaan rutin, ada banyak dampak negatif yang mengintai, seperti:
1. Adiksi seksual – mirip dengan kecanduan rokok atau narkoba, sehingga seseorang merasa gelisah jika tidak menonton.
2. Distorsi persepsi seks – suami bisa menuntut gaya-gaya intim yang tidak sesuai dengan kenyamanan pasangan.
3. Kerenggangan hubungan – istri merasa tidak cukup baik sehingga memicu konflik berkepanjangan.
4. Masalah psikologis – menonton terlalu sering dapat menyebabkan stres, kecemasan, hingga penurunan gairah terhadap pasangan asli.
Seperti dijelaskan dr. Prima, “kalau sekali-sekali mungkin enggak ada masalah, tapi kalau dilakukan secara rutin bahkan yang menjadi parahnya dia adiksi kalau enggak nonton itu ketagihan seperti orang enggak merokok.