news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi Mencukur.
Sumber :
  • Freeik @jcomp

Aw! Rambut Kemaluan Sebaiknya Dibiarkan Lebat atau Digunduli Saja? Dokter Bilang Begini, Ternyata yang Benar...

Rambut kemaluan punya fungsi penting bagi kesehatan. Simak penjelasan dokter Haekal Anshari soal mencukur rambut kemaluan dan cara merawatnya agar tetap sehat.
Selasa, 16 September 2025 - 16:27 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Rambut kemaluan seringkali menjadi bahan perdebatan, apakah sebaiknya dibiarkan lebat atau justru digunduli habis? 

Banyak orang masih bingung dalam merawat area ini, padahal rambut kemaluan memiliki peran penting untuk kesehatan organ intim. 

Menurut dr. Haekal Anshari, M. Biomed (AAM), rambut kemaluan berfungsi mencegah iritasi antara kulit kemaluan dengan pakaian serta mengurangi gesekan saat berhubungan intim.

Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai fungsi rambut kemaluan, risiko mencukur rambut kemaluan hingga habis, serta cara merawatnya yang benar.

Fungsi Rambut Kemaluan Menurut Dokter

Rambut kemaluan bukan sekadar penutup alami area intim, tetapi memiliki manfaat nyata:

1. Mencegah iritasi – Rambut kemaluan menjadi bantalan pelindung yang mencegah gesekan langsung antara kulit organ intim dengan pakaian dalam maupun kulit pasangan saat berhubungan seksual.

2. Melindungi dari bakteri patogen – Menurut dr. Haekal, rambut kemaluan dapat mengurangi risiko masuknya kuman dan bakteri patogen ke organ kelamin.

3. Produksi sebum alami – Folikel rambut kemaluan menghasilkan sebum, zat berminyak yang berfungsi menghambat pertumbuhan bakteri patogen.

“Jika Anda memilih untuk mencukur kemaluan hingga bersih atau hingga botak masalah akan muncul ketika rambut mulai tumbuh karena tumbuhnya kecil dan terasa tajam dan akan memicu gatal,” kata dr. Haekal dalam video edukasi di kanal YouTube Kata Dokter.

Risiko Mencukur Rambut Kemaluan

Mencukur rambut kemaluan memang sah-sah saja, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. 

Pertumbuhan rambut baru setelah dicukur biasanya terasa lebih kasar dan bisa menimbulkan rasa gatal. 

Selain itu, kulit area kemaluan yang sensitif bisa mengalami iritasi atau luka kecil akibat teknik mencukur yang salah.

Untuk mengurangi risikonya, dr. Haekal menyarankan agar menggunakan pakaian dalam yang tidak terlalu ketat dan berbahan katun, sehingga kulit tetap bisa bernapas dan terhindar dari gesekan berlebih.

Manfaat Mencukur Rambut Kemaluan

Meski ada risikonya, dr Haekal Anshari mencukur rambut kemaluan juga memberikan manfaat tersendiri, seperti:

  • Meningkatkan rasa percaya diri karena area intim terlihat lebih bersih.
  • Meningkatkan sensasi seksual saat berhubungan.
  • Membuat pasangan lebih senang karena tampilannya lebih rapi.

Pilihan tetap kembali pada preferensi masing-masing, apakah lebih nyaman membiarkannya tumbuh alami atau mencukur dengan teknik tertentu.

Cara Merawat Rambut Kemaluan Agar Tetap Sehat

Agar rambut kemaluan tetap sehat, ada beberapa cara perawatan yang disarankan dokter:

  • Bersihkan area kemaluan secara rutin dengan air bersih.
  • Hindari sabun pembersih yang mengandung pewangi karena dapat mengiritasi kulit sensitif.

Jika ingin mencukur, lakukan dengan benar:

Shaving: gunakan alat cukur yang bersih dan cukur searah pertumbuhan rambut.

Waxing: sebaiknya dilakukan oleh terapis berpengalaman karena butuh teknik khusus.

Laser IPL (Intense Pulse Light): metode modern yang lebih tahan lama dengan memanfaatkan spektrum cahaya berintensitas tinggi.

Dari penjelasan di atas, jelas bahwa rambut kemaluan memiliki fungsi penting bagi kesehatan organ intim. 

Mencukur rambut kemaluan boleh dilakukan, tetapi perlu memperhatikan cara yang aman agar terhindar dari iritasi maupun infeksi. 

Jadi, apakah lebih baik membiarkan rambut kemaluan lebat atau digunduli? Jawabannya tergantung kenyamanan masing-masing, selama tetap menjaga kebersihan dan kesehatan area intim.

(anf)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral